Part 73

716 67 1
                                    


rey_bong26

rey_bong26

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤ 195.963 ratusofya_ dan lainnya

rey_bong26 Zestien...

Thank you semua buat ucapan serta doanya, maaf kalo ngga bisa balesin satu2. AND THIS IS THE HOT NEWS!!! Bertepatan dgn hari yg spesial ini gue mau mengumumkan sesuatu buat kalian semua. Jadi, dalam waktu dekat ini gue akan mengeluarkan project terbaru gue yang pastinya bakal penuh kejutan dan mungkin juga blom pernah kalian liat sebelumnya! Ada yg udah bisa nebak blom ini project terbaru nya apa kira kira? Comment dibawah yaa...

Ini bakal seru banget pasti nya dan gue pengen banget ajak kalian untuk ikut terlibat juga di dalam project terbaru gue ini. Cara nya gimana? Tungguin postingan gue selanjutnya yang bakal bocorin dikit demi sedikit. #16tahunreyb

📸 : aldosinarta
Stylist : wanda_haraa
MUA : Ochiipramita

Sandi tersenyum melihat postingan terbaru dari Rey.

"Happy birtdhay, Rey. Sukses selalu, semoga apa yang kamu mau insya Allah tercapai di tahun ini. Aku kangen, Rey" Gumam Sandi kecil sambil memandangi foto Rey.

Sampai saat ini pun Sandi belum sama sekali bertemu lagi dengan Rey, sekedar mengucapkan selamat ulang tahun saja Sandi belum sempat. Khusus ulang tahun nya Rey di berikan cuti selama 2 hari untuk menghabiskan waktu nya bersama keluarga.

Membaca caption dari postingan terbaru Rey, Sandi jadi tidak sabar ingin mendengar single lagu pertama yang akan di keluarkan Rey.

"Oy, bengong aja lo" Seru Ratu yang sudah duduk di samping Sandi.

Menyadari kedatangan Ratu, Sandi pun langsung menutup aplikasi instagram nya.

"Gue tau kali, lo abis stalking Rey kan" Ucap Ratu yang tidak sengaja melihat Sandi sedang memperhatikan postingan terbaru Rey.

"Sotoy" Tukas Sandi lalu meraih skript nya dan membaca nya.

"Yaelah, San San. Kangen kok di pendem, gue juga yakin nih lo belum ada ngasih ucapan apapun kan buat dia?" Tebak Ratu bak seperti orang sedang mengintrogasi.

Sandi menggelengkan kepalanya sambil terus membalikkan lembaran demi lembaran skript nya. Ratu menghela nafasnya kasar, heran dengan sikap sahabat satu nya ini. Terlihat cuek tetapi Ratu tau jauh dalam lubuk hati nya Sandi pasti sangat merindukan Rey.

"San" Panggil seseorang membuat Ratu dan Sandi menoleh.

"Kak Bunga" Sapa Ratu. Ya, yang menghampiri mereka berdua adalah Kak Bunga.

Kak Bunga tersenyum lalu beralih menatap Sandi.

"Kamu kapan free?" Tanya Kak Bunga pada Sandi.

Sandi tersenyum kikuk. "Sekarang free sih, Kak" Jawab Sandi.

"Sampe kapan?"

"Sore, Kak" Jawab Sandi tersenyum gugup.

"Ikut Kakak mau yaa" Ajak Kak Bunga.

"Kemana, Kak?" Tanya Sandi.

"Ke acara grand opening restoran terbaru nya, Rey. Kakak juga mau kesana, niat nya sih mau ngasih kejutan. Kamu belum ada ngasih ucapan kan ke dia?" Tanya Kak Bunga. Sandi menggelengkan kepala nya pelan sambil tersenyum tipis

"Rey udah cerita, dia nungguin kamu banget loh" Ujar Kak Bunga sambil terkekeh.

Sandi lagi lagi tersenyum kikuk, ia merasa tidak enak sudah bersikap seperti ini dengan Rey.

"Gimana? Mau kan ikut Kakak ke Bekasi?" Ajak Kak Bunga lagi pada Sandi. Sandi menatap Ratu memberi kode supaya bisa memberi solusi. Ratu pun menganggukkan kepalanya.

"Em yaudah, Kak. Nanti aku izin Mami dulu" Kata Sandi seraya mengiyakan ajakan Kak Bunga

"Kakak, udah izin sama TanWan sebelum nyamperin kamu kesini jadi kamu tinggal siap siap aja" Balas Kak Bunga sambil mengelus lengan Sandi.

Sandi menganggukkan kepala nya lalu berpamitan untuk bersiap siap terlebih dahulu.

Di sisi lain Rey, Bunda Esi, Ayah Iwan, Kak Fani dan beberapa keluarga, kerabat, serta tamu undangan pun sudah berada di Dapur TKP Rey Bong.

"Kakak sama Mas Yudhi mana sih, Bun?" Tanya Rey sambil sesekali menelfon Kak Bunga yang tidak diangkat angkat.

"Lagi perjalanan kesini, Dek. Sabar dong" Ucap Bunda Esi sambil mengelus elus kepala Rey.

"Bentar lagi acara nya mulai loh, gak enak kalo Kakak sama Mas Yudhi gak ada" Ujar Rey lagi.

Bunda Esi tersenyum melihat anak bungsu satu nya ini yang sudah beranjak dewasa.

"Yaudah, tungguin dulu nanti juga dateng" Kata Bunda Esi.

Di sela sela menunggu sampai acara di mulai pun. Om Indra yang memang di undang dalam acara grand opening usaha terbaru Rey pun menghampiri Rey.

"Reyy" Panggil Om Indra

Rey menoleh lalu tersenyum kemudian menghampiri Om Indra.

"Usaha baru nih, sukses terus yaa" Ucap Om Indra seraya memeluk Rey sekilas.

"Iyaa Om. Bismillah semoga masih ada usaha usaha selanjut nya hehe" Ujar Rey sambil terkekeh.

"Aamiin"

"Gimana gimana, single terbaru kapan?" Tanya Om Indra

"Dalam waktu dekat ini sih Om, doain ajaa yaa" Jawab Rey sambil tersenyum

"Pastiii"

Waktu demi waktu pun berlalu kini saat nya grand opening Dapur TKP Rey Bong di mulai. Dari mulai penyambutan dari Bunda, Ayah, Serta Rey sekali pun dan juga beberapa kerabat yang ikut antusias dalam acara ini. Di lanjut dengan potong pita dan potong nasi tumpeng. Suapan pertama yang Rey kasih udah pasti untuk kedua orang tua nya di lanjut dengan suapan untuk beberapa kerabat dan teman terdekat Rey.

Acara pun selesai, Rey berdecak sebal karna sedari tadi ia belum melihat Kak Bunga dan Mas Yudhi datang dalam acara penting nya.

"Bun, bener kan kata aku. Kakak sama Mas Yudhi gak dateng" Rengek Rey sambil menunjukkan raut wajah nya yang kesal.

"Gapapa, kan ada Bunda, Ayah sama Kak Fani yang wakilin" Ucap Bunda Esi sambil merapihkan rambut Rey.

"Tapi kan ini acara penting aku. Masa gak bisa sempetin waktu sih 15 menit aja buat aku" Ujar Rey cemberut.

"Yaelah, lebay banget sih lo. Nanti juga ketemu dirumah" Sambar Kak Fani seraya menggoda Rey.

Rey hanya melirik dan berdecak sebal mendengar penuturan Fani barusan.

"Yaudah yuk ke dalem, ada tamu spesial udah nungguin kamu tuh" Ajak Ayah Iwan untuk masuk ke dalam ruangan keluarga yang memang ada khusus untuk keluarga Rey.

Rey mengerutkan kening nya bingung. Tamu spesial? Siapa? Kak Bunga sama Mas Yudi? Atau Sandi? Ah tapi rasanya tidak mungkin Sandi datang. Mengucapkan selamat ulang tahun kepada Rey aja tidak sama sekali.

"Siapa, Yah?" Tanya Rey yang mulai penasaran.

"Yaa makanya ayo masuk, kamu jangan ngambek mulu" Ajak Ayah Iwan seraya merangkul Rey dan mengajak Rey masuk ke dalam ruang  keluarga.

Rey, Ayah Iwan, Bunda Esi dan Kak Fani pun berjalan munuju ruang ruang keluarga. Sesampai di sana Rey mengerutkan keningnya ketika melihat dari kaca kalau lampu dalam belum di nyalakan.

"Loh, tadi bukan nya udah dinyalain lampunya? Kok gelap" Ujar Rey lalu membuka pintu ruang keluarga yang masih tampak gelap

Ceklek

Rey menekan saklar lampu membuat lampu ruang keluarga itu nyala. Seketika mata Rey membulat ketika melihat seseorang yang berdiri sambil memegang kue ulang tahun.

REYSAN [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang