【E.L】

468 31 53
                                    


Di Path....

Nampak Luvi yang menatap penuh permusuhan ke Eren karena sudah membuat seluruh tubuhnya sakit, bahkan saat duduk saja rasa sakit nya masih terasa!

*Kasian si OC🌚 sebenarnya ada saat mereka buat Adek untuk El tapi gak saya up🌚//PLAK!!

Sementara Eren dari tadi terus memeluk wanita yang ia klaim sebagai istrinya(?)
Ya-iyalah!! Dia memang harus bertanggung jawab karena sudah bikin anak orang gak perawan mana udah beranak satu:v

“Lepas Ren! Mau sampai kapan kau terus memeluk ku, hah?!”

Bahkan Luvi sudah kewalahan menghadapi kelakuan buchin yang satu ini. Entah pergi ke mana sifat Eren yang di S4 itu?

“Vi-chan... apa kau tau? Kenapa aku melakukan ini semua kepada mu?”

Ucap Eren memberikan sebuah pertanyaan sambil menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Luvi. Membuat kesan menggelitik karena hembusan nafas.

“Ya itu karena kau mesum!! Jujur saja Eren aku lebih suka dirimu versi 'Jamet wangy-wangy', daripada yang sekarang!” Celetuk Luvi sambil memainkan rambut cokelat si pria.

(“Lebih dari mesum... aku memiliki perasaan yang aneh terhadap kedua wanita sekaligus...”) batin Eren.

“Begitu ya...”

Sahut Eren mengambil ikat rambut yang entah dapatnya darimana lalu mengikat rambutnya versi 'Jamet wangy-wangy', tak lupa sambil menatap wajah si wanita.

Sahut Eren mengambil ikat rambut yang entah dapatnya darimana lalu mengikat rambutnya versi 'Jamet wangy-wangy', tak lupa sambil menatap wajah si wanita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Me: ( ¯ །། ¯ )凸


Sementara Luvi hanya bisa melongo+nge-blush melihat ketamvanan Eren juga background cahaya ilahi dari pohon Path, menambah kesan🗿✨.

(“A-apa ini?? Sejak kapan si Jamet
makin ganteng cuk!!? Wangy-wangy
gak tuh?!”) batin Luvi nyaris menjerit jiwa fansgirl nya mulai meronta-ronta.

Eren pun mendekati Luvi yang masih sibuk dengan pikirannya sendiri, Eren tersenyum miring sambil menaik-turunkan alisnya membuat Luvi langsung sadar. Apalagi jarak mereka lumayan dekat.

“Apa-apaan kau Jamet!!! Hush, hush!! Jangan dekat-dekat!!” pekik Luvi dengan wajah horor menjauh sambil memeluk dirinya sendiri.

*Kasian si OC benar-benar tersiksa dia kalo berdekatan dengan Eren:')

Melihat raut wajah Luvi yang panik, gugup juga takut membuat Eren tak tahan untuk tidak ketawa(?)

“Pftttt~ Hahahhahaha!! Vi-chan! Hahaha... wajahmu lucu! Ahhahhaha!”

Tawa Eren terdengar begitu renyah sukses membuat Luvi terkejod dengan ekspresi Eren yang dulunya nampak dingin tapi sekarang?? Bahkan Luvi hampir meneteskan air mata—Okey, itu terdengar lebay_-

𝐒𝐞𝐚 𝐨𝐟 𝐌𝐞𝐦𝐨𝐫𝐲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang