(SnK & OC Modern)

86 6 1
                                    


⚠️Warning! OOC, Slice of Life, bahasa kasar and gaul. Cerpen.

_________ _ _________

Cuaca di pagi hari sudah sedingin ini dikarenakan sejak subuh sudah hujan sampai menjelang pagi.

Luvi Ackerman saudara kembarnya Levi Ackerman mengayuh sepedanya sambil menatap sangar pagi-pagi yang dingin ini mood nya sudah hancur hanya karena saudara cebol nya itu.

Bagaimana tidak? Tanpa dosa Levi meninggalkan Luvi dan malah menyuruh dirinya menggunakan sepeda padahal biasanya dirinya selalu berangkat bersamaan dengan Levi, alias Levi sebagai kang Ojol gratis:)

"Awas aja gue telat! Gue sumpahin lu makin cebol!g" Gerutunya mulai mengeluarkan skill terpendam ialah meng-ngebut dengan sepeda milik ayahnya. Auto kempes itu ban sepeda dibuatnya:')

Ckittttt!!!
"Pak!!! Jangan di tutup dulu yaelah!! Aing baru datang!!!"

"Ya siapa suruh terlambat neng! Ya udah karena ini baru kali pertama si Eneng terlambat buruan masuk keburu ketahuan sama Pak Shadis!" ucap si pak satpam yang berjaga di gerbang SMA/SMK Shingeki, pak satpam itu bernama Pak Hannes.

Dengan mata berbinar-binar Luvi langsung memberikan hormat dan memasuki area parkiran tak lupa menaruh sepeda kesayangannya di sana.

Ia pun berlari menuju ruang kelas sembari berdoa semoga saja belum ada guru yang memasuki. Dan beruntung nya di kelas sedang jamkos.

"Luvi-Chan!!~" Deg! Baru saja bernafas lega Luvi sudah dikejutkan oleh suara cempreng salah satu kakak kelas yang gila Sains itu. Hanji Zoe!

"E-Eh? Iya Hanjir? Ada apa ya?:)"

Luvi menoleh sambil menunjukkan ekspresi ramah palsu yang sebenarnya ia sedang tertekan. Hanji dengan senyuman lebar dan kacamata yang nampak bersinar terkena pantulan cahaya.

"Kamu bisa gak? Bantuin kakak untuk menangani salah satu bocah brandal?" Saat mengatakannya raut wajah Hanji nampak serius dan caranya berbicara itu tegas namun lembut.

"Kak? Sejak kapan kakak kerja sama dengan para OSIS dan kesiswaan untuk menangani bocah brandal?" tanya Luvi memiringkan kepalanya btw, dia adalah salah satu anggota Kesiswaan yang mana selalu saja mengantarkan para siswa-siswi bandel ke ruangan Pak Shadis si guru BK:')

Salah satu pelanggan setianya itu ya tak lain ialah Eren Yeager:)

Sesampainya di ruangan pak Shadis nampaklah si Yeager bungsu sedang di omeli oleh Pak Shadis.

"Permisi pak Shadis, dia ada buat masalah apa lagi?"

Luvi sedikit melirik pemuda berkuncir itu. Heran sih, bisa-bisanya ya bocah nakal tak pernah jera? Kalau tau perbuatannya itu memang kurang baik tapi kenapa tak diperbaiki walaupun sedikit.

Katanya sih menikmati masa muda...

"Gue cuman mau izin jadi anggota kesiswaan aja kok..." Celetuk nya sudah menatap kedepan nampak wajah tampan serta jidat yang terekspos jangan lupakan ada anak rambut di sana.

"Itu yang dia katakan tadi! Kalau dia memang ingin jadi salah satu anggota kesiswaan apakah dia bisa menjamin kesiswaan tak akan di buat kesusahan kalau misalnya dia ternyata ikut-ikutan berbuat masalah?" Celoteh Pak Shadis kerutan di kening nya bertambah membuat Luvi prihatin pada pak tua itu.

"Tak apa kok, pak... Belum coba belum tau! Saya yang akan mengawasi dia supaya bisa jadi contoh untuk anak-anak brandal yang lain!" Tegas Luvi sambil tersenyum tipis gadis itu sedikit memperbaiki almamater yang ia ikatkan di pinggang takut nanti dia malah 'bocor'.

𝐒𝐞𝐚 𝐨𝐟 𝐌𝐞𝐦𝐨𝐫𝐲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang