【Memory 27】⟨hiatus⟩

138 11 4
                                    


Hai apa kabar? Ingat dengan alur cerita gaje ini? Punya banyak sekali cabang njir, saya sebagai author nya aja kebingungan maaf ya kalo tambah gaje🗿






____________ . ____________

Peluru besi adalah bukti dari keadilan.
Setiap menembak, semakin dekat dengan pahlawan.

Jika menutup mata dan mencoba menyentuhnya.

Kita adalah iblis dengan raga tubuh yang sama. Apakah aku jahat, sedangkan orang itu baik? Padahal hanya ada dinding saja di sana...

Jangan meratapi takdir karena telah terlahir ke dunia! Karena kita semua memiliki kebebasan.

Jika kita memiliki sayap seperti burung, kita bahkan dapat pergi kemanapun. Tapi jika tak memiliki tempat untuk kembali, kuyakin kita tak dapat pergi kemanapun.

Aku tak mau hidup hanya begitu saja!

Dunia ini sangat kejam, meski begitu aku mencintaimu.

Tak peduli apapun yang aku korbankan, aku akan tetap melindungi mu. Meski itu adalah kesalahan, aku tak akan ragu-ragu lagi! Kebenaran itu sendiri berarti percaya pada diri sendiri dengan kuatnya.

"Hahaha! Sangat lucu, ternyata seperti ini rasanya yang Mikasa rasakan?" Seorang wanita terduduk memandang kosong sambil terus mengingat lirik dan arti dari sebuah lagu.


*

Pemandangan dimana hujan besi berjatuhan, terlihat seperti Film yang ada dalam tv.

Perang adalah kekerasan yang sangat bodoh! Kisah negeri yang tak dikenal dan ada kaitannya.

"Ya, perang itu sangat bodoh! Mereka berkelahi namun pada akhirnya saling kehilangan satu sama lain, entah itu bagi yang menang ataupun yang kalah..."

Wanita itu terkekeh mengingat kalau konsekuensi atau akibat dari peperangan tidaklah kecil, kerusakan dan kehancuran contoh nya, apalagi kalau ada yang iseng lempar petasan yang bernama nuklir/bom. Duarr!!! Inalilahi:)🙏

Kalau begitu, mengapa kau membenci orang itu? Alasan kenapa kita tak bisa memendam hati yang gelap adalah karena itu tak bisa dipahami meski dijelaskan.

"Sama halnya dengan Marleyan yang di hati dan dibenaknya hanya ada dendam dan benci."

Kita adalah Manusia yang penuh dengan kontradiksi. Sekalipun kata-kata dapat ditafsirkan, namun makna sebenarnya tak dapat tersampaikan.

Sesuatu yang kupercaya hanyalah dunia yang kusentuh dengan mata terbuka. Aku tak mau hidup hanya begitu saja.

Dunia ini kejam, meski begitu aku mencintaimu...

Bayangan orang yang terpilih dan mayat yang terbuang. Tanpa kusadari ada di dalam diriku, aku tumbuh sebagai anak iblis.

Di balik keadilan, di dalam pengorbanan, di dalam hatimu, aku adalah anak iblis.

*



"Haah, sudah berapa lama gue hidup di dunia anime ini? Padahal gue mau liat ending yang bagus untuk EreMika, tapi malah gue yang jadi pasangan Eren:')"

"Apa gue suruh Eren buat poligami aja yak?" Lihatlah pikiran manusia satu ini sungguh absurd:') apakah ia pikir kasus poligami itu hal yang sepele?

Seorang pria mencintai dua wanita, namun apa artinya cinta tanpa kesetiaan? Yang ada entar malah sakit hati, contohnya kek author tapi itu dulu bukan sekarang ಥ‿ಥ






𝐒𝐞𝐚 𝐨𝐟 𝐌𝐞𝐦𝐨𝐫𝐲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang