𝐒𝐞𝐚 𝐨𝐟 𝐌𝐞𝐦𝐨𝐫𝐲

【Memory 03】

Selamat membaca ☻

*Anggap aja yg di foto itu wajahnya Baren:D soalnya kalo versi manga kagak terlalu kelihatan wajahnya gambar dari Google:)⤴

____________

Jika melarikan diri dari dalam lingkaran itu, maka dia akan naik dan aku jatuh

Cahaya bulan yang memenuhi pilar pun menerangi kenangan dengan lemahnya

Seolah sedang mencari keberadaannya.

"Mari kita semua berkumpul
di dalam cerita itu"

Lautan yang mengapung, itulah cerita yang dimulai dari orang sepertimu.

___________
______
__________

✏Pertama kali bertemu:)

Brukk!!

“Hiks, hiks, hiks ... ke-napa kalian, hiks mendorong ku? Padahal aku tak salah apapun!? Hiks ...”

Ujar seorang Bocil laki-laki sambil menangis sehabis jatuh tersungkur di dorong oleh teman sekelasnya(?)

Mereka hanya menatap remeh seakan-akan sedang mengejek Bocil itu. Tanpa ada niat minta maaf ataupun membantu nya. Dasar Bocil epep_-

“Kau saja yang seenaknya menduduki ayunan itu. Eldian seperti mu tak pantas duduk di ayunan ini! Ayunan ini milikku tau!! Hush, hush!! Pergilah kau!” bentak sang Bocil epep dengan antek-anteknya.
Seperti mengusir hewan_-

Bocil yang menangis tadi adalah Baren Ackerman semasa kecil lebih tepatnya umur 5/6 tahun. Ia bangkit dari tanah lalu berjalan pelan sambil menundukkan kepalanya tak lupa air mata yang masih meleleh di wajah tampannya.

Ia pun memilih duduk di bangku taman, harap-harap tak ada yang mendorongnya ataupun yang mengusirnya, seperti tadi.

Tiba-tiba saja ada tangan mungil yang menyodorkan nya satu es krim coklat.

Baren yang kaget pun refleks mendongak ingin melihat siapa yang sudah menyodorkan es krim tersebut. Yang ia lihat hanya senyum lebar di setengah wajah yang tertutup tudung jaket.

“Ini untuk mu!”

Ujar nya ternyata dia adalah seorang Bocah perempuan. Bocah itu pun duduk di sebelah Baren. Baren hanya menatap dalam diam es krim tersebut.

“Terima kasih.” Lirih nya nyaris tak terdengar. Sontak saja gadis kecil di sebelahnya menoleh mendekatkan wajahnya ke wajah Baren.