Sᴏʀʀʏ ᴋᴀʟᴏ ɢᴀᴊᴇ:›
ᴛɪᴍᴇ ꜱᴋɪᴘ⤵⤵Keempat bocah dari masa depan itu menatap nanar apa yang sudah terjadi sekarang. Ternyata era-titan benar-benar menyeramkan dan berbahaya. Dengan mudah bisa saja nyawa di antara mereka melayang.
Eilaria berlari menuju Luvi sambil menahan tangis saat mengingat kalau ibunya hampir mengorbankan nyawa demi menyelamatkan Sasha, Luvi menatap sendu wajah remaja yang ada di hadapannya.
Padahal gadis remaja itulah yang hampir menjadi sasaran empuk dari timah panas tersebut...
“A-aku pikir, aku tak bisa melihat Mama lagi!” Dengan lirih ia memeluk sang emak sementara Eldric hanya berdiri menatap dalam diam, lalu pergi.
“Tenang lah, lihat? Aku baik-baik saja bukan?”
______.______
Vogel im käfig
Suatu saat, segala sesuatu yang hidup pasti akan merasakan mati. Entah siap atau tidak, hari itu pasti akan tiba. Sejauh manapun kita pergi, di manapun kita bersembunyi sangat mustahil untuk menghindari nya, bukan?Dialah yang selalu menang dalam permainan petak umpet, yaitu Kematian.
Jikalau kita ditemukan maka, nyawa akan langsung hilang.Apakah sang Malaikat yang akan turun ke bumi? Ataukah itu sang iblis yang keluar dari celah batu??
Tangisan, kemarahan, keibaan, kekejaman, kedamaian, kekacauan, kepercayaan dan pengkhianatan. Semua nya sudah tersaji tinggal dinikmati dan di pertontonkan.
Kita memang harus terus berjuang melawan takdir, tidak mesti harus tunduk pada nasib...
“Jika tidak bertarung, takkan bisa menang.” “Tatakae, tatakae, tatakae...”
Dengan duka dan keputusan dalam hati, menunjukkan sebuah tekad untuk terus bergerak maju. Tidak ada yang dapat bersikeras untuk kehilangan nyawanya.
Tak peduli kalau akan kehilangan nyawa yang terpenting sudah mencapai apa yang ingin di gapai...
Meraih kebebasan ternyata harus ada tumbal untuk dijadikan persembahan, true?
_______ғʟᴀꜱʙᴀᴄᴋ ᴏɴ_______
Nampak Eldric berjalan santai sembari menatap keramaian pasar di distrik Liberio untuk menyambut acara nanti malam yang akan di selenggarakan oleh Kepala Keluarga Tybur siapa lagi kalau bukan Willy Tybur.
Eldric sendiri tengah menemani ibunya(Luvi) di masa lalu berbelanja beberapa stok makanan. Ya bisa dibilang Eldric rela jadi babu emak nya:'')
“Kind des Teufles...”
Tiba-tiba saja seorang Kakek tua ber'desis tepat saat berlewatan dengan Eldric membuat pemuda itu terhenti berjalan.› Meanwheal Luvi:
“Lah? Ngilang ni bocah:')”Back⤵
(“Bahasa Jerman?”) batin Eldric yang lumayan paham akan bahasa tersebut lalu membalas perkataan si Kakek misterius.“Was meinen Sie? Opa?” Ia bertanya dengan raut wajah bingung, sementara si Kakek terlihat menyeringai menatap Eldric tajam walaupun kedua mata nya sudah memburam putih.
“Du bist das Kind des Teufles!!”
Si Kakek kembali berbicara terdengar agak sinis dan kasar. Membuat Eldric terkesiap mendengar nya, dan lumayan paham apa arti dari perkataan si Kakek.“Kau memang berpihak pada jalan yang lurus, tetapi jalan tersebut nanti akan berubah dengan sendirinya...”
- - -
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐞𝐚 𝐨𝐟 𝐌𝐞𝐦𝐨𝐫𝐲
FanfictionAttack on Titan x oc 進撃の巨人 Hajime Isayama °snk fanfiksi ft.oc @LuviyaD SEKUEL dari➡(I'ᴍ Acᴋᴇʀᴍᴀɴ) ❝Silahkan baca, kalo kurang minat tak apa-apa. Maaf kalau cerita ini membuat kalian agak kecewa:)❞ 𝙳𝚎𝚜𝚔𝚛𝚒𝚙𝚜𝚒: Selepas dari kejadian b...