Cahaya hijau yang berpendar kebiruan memenuhi ruangan gudang tempat para pasien dirawat. Campuran antara chakra Sakura dan Katsuyu menyatu, memberikan warna gradasi chakra yang bisa membuat siapapun yang melihatnya terpana. Begitupun dengan Aoi dan Eiji. Aoi bahkan tak dapat menutup mulutnya saat chakra medis yang begitu besar dapat ia rasakan. Terlebih lagi dapat melihat kloningan Nona Katsuyu tepat di depan matanya. Hewan kuchiyose medis yang terkenal sulit didekati itu kini ada di depan matanya.
"Aoi-san, bisa aku minta bantuan?"
Suara Sakura menarik Aoi dari lamunannya. Lelaki itu dengan cepat mendekati Sakura, "Ada apa, Haruno-san?"
"Kau ninja medis kan?" Tanya Sakura.
"A-aku hanya bisa sedikit jutsu medis saja." Jawab Aoi agak kikuk. Jelas saja kemampuannya tidak bisa dibandingkan dengan Sakura. Lagipula jutsu medis bukan kemampuan utamanya.
Sakura tersenyum, "tidak masalah. Kemampuanmu tetap akan membantu."
"Aku akan berusaha membantu!" Jawab Aoi semangat.
Sakura tertawa kecil. Aura Aoi benar-benar mengingatkannya pada Naruto.
"Aku akan memberikan satu kloningan Katsuyu-san padamu. Karena aku tidak bisa mendekat, bisa tidak kau mendekati salah satu pasien dan coba teliti tubuhnya? Setelah itu serahkan saja pada Katsuyu-san. Aku merasa ada sesuatu yang aneh disini. Ada sesuatu yang tidak bisa ku deteksi hanya dengan chakra medisku." Jelas Sakura.
Aoi mengangguk dan dengan cepat melangkah mendekati salah satu seorang pasien yang adalah seorang anak lelaki berusia sekitar 10-12 tahun.
"Aku juga akan membantu, Haruno-san." Eiji melangkah maju.
Sakura menoleh padanya, mengulas senyum pada pemuda berusia 17 tahun itu.
"Eiji, keluarlah lalu minta Naruto dan Sasuke kembali kesini. Kurasa aku akan membutuhkan mereka." Perintah Sakura pada Eiji. Dengan cepat Eiji mengangguk dan berlari keluar dari gudang itu.
"Aoi apa sudah--"
"H-haruno-san...."
Sakura membelalakkan matanya saat melihat pasien anak lelaki yang sebelumnya didekati Aoi berdiri dan mencengkram kuat tangan Aoi.
"Tanganku.. K-kita seharusnya tidak boleh bersentuhan langsung dengan mereka!" Wajah Aoi pucat pasi saat ia mulai merasakan rasa panas yang menjalar di pergelangan tangannya.
"Aoi!" Fokus chakra Sakura dengan Katsuyu terputus.
"Sakura jangan mendekat!" Teriakan Katsuyu menghentikan langkah Sakura yang berniat membantu Aoi.
"Katsuyu-san!" Sakura terkejut saat melihat kloningan Katsuyu menghilang menyisakan tubuh induknya.
"Aku tidak bisa bertahan lama. Ada sesuatu yang mengacaukan chakraku dan chakramu. Ingat kata-kataku--- JANGAN SAMPAI TERSENTUH OLEH MEREKA!!"
Tak tak tak!!
Sekejap, pandangannya menggelap. Cahaya disekitarnya seakan menghilang tanpa jejak. Sakura memasang kuda-kuda berjaga. Tangannya menelusup ke kantong senjata dibalik punggungnya, mengambil sebuah kunai di dalam sana.
"AOI KAU DENGAR AKU?!"
Hening.
Tidak ada jawaban maupun suara Aoi yang membalasnya. Kegelapan abnormal menghalangi jarak pandangnya. Jika dia bukan ninja, dia pasti tidak akan bisa untuk sekedar melangkah. Beruntung mata ninja memang dilatih dan menjadi lebih tajam dari orang biasa.
![](https://img.wattpad.com/cover/188452515-288-k373772.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY THIS DIFFERENT? [End]
FanfictionSasuke kembali. setelah dua tahun pergi meninggalkan desa untuk perjalanan penebusan dosanya, lelaki Uchiha itu akhirnya kembali ke Konoha. teman-teman seangkatannya menyambutnya, guru nya yang kini jadi Hokage bahkan menelantarkan tugasnya hanya un...