Shoping

3.8K 424 60
                                    

Btw gaes maksud aku kmrn nanya rekomendasi cerita itu bukan buat aku bikin cerita baru😭 maksudnya aku nanya kalian ada rekomendasi cerita dari author lain yang seru gak😂 soalny aku lgi kepengen baca tapi belakangan ini jarang nemu yang seru gitu.

Yang kemarin udh kasih recom girl behaviour sama karya yg lainnya makasih ya^^

Klo ada lagi tolong komen disini ya sayang😚

Happy reading~

****

Besok malam adalah malam Natal. Sesuai rencana Sakura, pagi ini gadis itu tengah bersiap-siap untuk berbelanja bahan makanan untuk pesta mereka besok malam. Sakura juga sudah mengundang teman-teman yang lainnya untuk datang. Bahkan ia juga mengundang Kakashi dan Guy-sensei. Meskipun ia juga tak yakin mereka berdua bisa datang.

Suhu hari ini lebih dingin dari kemarin jadi gadis itu memutuskan untuk memakai mantel dan syal yang lebih tebal. Ia menatap pantulan dirinya di kaca lalu tersenyum lebar. Puas melihat penampilannya. Suara ketukan pintu terdengar dari pintu depan, gadis itu buru-buru mengambil tasnya dan berlari keluar kamarnya. Tak lupa mengambil sepatunya dan memakainya.

Sakura membuka pintu dengan semangat, mengulas senyum lebar saat melihat kekasihnya sudah datang.

"Aku sudah siap! Ayo pergi!" Ajak Sakura dengan semangat.

Sasuke menahan tangan gadis itu, membuat Sakura menoleh dan menatapnya bingung. Pria itu hanya tersenyum lalu mengeluarkan sesuatu dari kantung mantelnya. Sebuah topi rajut.

Sasuke memakaikan topi itu dikepala Sakura, menutupi sebagian rambut merah muda gadis itu.

"Ayo." Ucap Sasuke lalu menarik tangan gadis itu. Sakura dibuat tersenyum malu mendapat perlakuan seperti itu dari kekasihnya.

Mereka berjalan menyusuri jalan untuk menuju area pertokoan yang ada pusat desa. Disaat musim dingin seperti ini tidak banyak yang berjualan di pasar tradisional, jadi mereka memutuskan untuk membelinya diarea distrik pertokoan saja.

Begitu sampai, Sakura langsung menarik Sasuke ketoko yang menjual daging beku. Ia memilih sebentar, pada akhirnya memutuskan untuk membeli dua ekor ayam dan dua kilogram daging sapi. Dia juga membeli beberapa lembar daging ham yang sudah dipotong. Setelah itu, Sakura menitipkan terlebih dahulu belanjaannya di penjual dan melangkah masuk lebih dalam kearea pertokoan.

Sasuke mengikuti saja kemanapun gadis itu menariknya. Meski begitu ia harus ekstra siaga karena terkadang Sakura sama sekali tidak memperhatikan langkahnya. Entah itu lubang dilantai, atau tiba-tiba tidak sengaja menabrak orang. Sasuka menarik gadis itu kedekatnya, menahan Sakura saat langkah kakinya hampir saja menginjak lubang yang setengah tertutup dengan rembesan salju dari atap yang bolong.

"Hati-hati." Ucap Sasuke, menatap gadis itu tajam. Sakura hanya nyengir tak berdosa dan merangkul lengan Sasuke.

"Ha'i ha'i, sekarang ayo kita ketoko lain!" Ucap Sakura, kembali menarik Sasuke memasuki tempat itu lebih dalam.

Mereka berhenti di toko yang menjual buah-buahan. Sakura masuk, melihat-lihat buah-buahan segar yang terpajang diatas meja lebar. Gadis itu mengambil sebuah yuzu, sebut saja jeruk khas jepang, dan mencium aromanya. Ia tersenyum lalu segera memesan dua kilogram jeruk pada penjual.

Seperti sebelumnya, Sakura menitipkan dulu belanjaannya dan kembali mengajak Sasuke ke toko lain.

"Kenapa tidak dibawa saja? Nanti repot balik lagi." Eluh Sasuke saat Sakura kembali menarik tangannya sambil mengedarkan netranya melihat deretan toko.

WHY THIS DIFFERENT? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang