Hai guys, makasih ya yang udah semangatin aku gara2 masalah tadi🤗 sayang bgt sama kalian😚 Kalian ikut marah ke dia aja aku udah puas wkwkwk.
Btw komenny udah dihapus dan aku jg udh blokir akunnya. Kalian jg jgn ada yg ganggu dia sampai ke akunnya ya. Biarin aja orang kyk gitu. Kita jadiin pelajaran aja, semoga gak ada yg kyk dia lagi.
Btw aku jg mau minta maaf karena mulai jarang update😓
Soalny aku udah ujian praktek dan bener2 sibuk bgt huee. Jadi aku niatny mau banyakin draf ny dulu baru deh ntar kalau sudah gk sibuk aku up. Tapi sebisa mungkin aku usahakan seminggu sekali update kok🤗
Happy reading⭐
****
Sasuke memerintahkan Aoi untuk mengambil sample dari salah satu pasien karena hanya Aoi yang mengerti bidang medis diantara mereka. Dengan menggunakan pinset, Aoi mengambil bagian kulit yang terkelupas dari beberapa pasien dan memasukkannya kedalam kantong plastik sample yang dibawa mereka. Setelah Sasuke memerintahkan pihak kuil dengan sedikit memaksa untuk menyediakan kasur bagi para pasien akhirnya pihak kuil mengalah. Meskipun dengan sedikit perdebatan.
Eiji, Masao, dan Isamu membantu untuk memindahkan para pasien.
"Uchiha Sasuke, masuk."
Sasuke mendengar suara familiar dalam pikirannya. Ia tahu ini adalah teknik milik Ino. Secara khusus gadis itu menjadi perantara komunikasi antara para ninja medis di desa dengan para ninja veteran yang dikirim ke kuil.
"Hn, masuk."
"Bagaimana keadaan disana?"
"Kacau." Jawab Sasuke singkat.
"Tugas kalian hanya meneliti. Jadi jangan terlalu ikut campur. Itulah pesan dari Hokage dan Tsunade-sama."
"Aku tahu." Jawab Sasuke sambil menatap lurus para pasien.
"Mereka butuh ninja medis sungguhan, kurasa." Ucap Sasuke lagi.
"Pihak desa belum bisa mengirimkannya selama belum ada hal pasti tentang penyakit itu. Berapa korban yang terlihat sejauh ini?"
"17 orang. Tidak semuanya biksu. Kuil ini mencurigakan. 7 korban diantaranya anak-anak, 5 orang wanita dan hanya 5 orang yang terlihat seperti biksu." Sasuke berusaha menjelaskan sesuai pengamatannya.
Diam sesaat tidak ada balasan dari Ino. Lalu suara berubah, dan Tsunade mengambil alih dengan perantara dari Ino.
"Bagaimana tanggapan kuil itu?"
"Mereka tidak menjelaskan apapun." Jawab Sasuke singkat.
"Uchiha-san, kami sudah mendapatkan sample-nya." Bisik Aoi berdiri di belakang Sasuke.
"Sasuke, kembali ke pos. Kita akan bicarakan lebih lanjut disana. Jangan terlalu lama di dalam kuil." Ucap Tsunade.
"Hn."
"Ayo pergi." Sasuke berbalik dan diikuti dengan yang lainnya.
"Kalian akan pergi begitu saja?!" Biksu yang mengantar mereka menghalangi mereka di depan pintu dengan wajah panik.
Sasuke mengernyit, "perjanjiannya kami hanya datang untuk mengambil sample penyakit. Untuk lebih lanjutnya akan di beritahu oleh pihak desa." Jelas Sasuke singkat.
"TIDAK BISA!"
Eiji dan Masao waspada saat melihat biksu itu berteriak dan menatap mereka dengan tatapan aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY THIS DIFFERENT? [End]
Fiksi PenggemarSasuke kembali. setelah dua tahun pergi meninggalkan desa untuk perjalanan penebusan dosanya, lelaki Uchiha itu akhirnya kembali ke Konoha. teman-teman seangkatannya menyambutnya, guru nya yang kini jadi Hokage bahkan menelantarkan tugasnya hanya un...