Part 12

382 35 0
                                    


(づ ̄3 ̄)づ╭❤️~ halo





*tok..tok..tok


new membuka pintu, usai mendengar ketukan. kedua netranya dapat melihat wajah tay didepannya terlihat penuh keringat

"kamu sudah memikirkan at-"

"hemmmm cmp"

belum selesai new berbicara, bibirnya langsung dibungkam hebat oleh bibir milik tay, new merasakan ia sangat kaget awalnya, namun dia juga sedikit menikmati lumatan tay, tubuhnya bahkan tidak menolak, hatinya berdebar lebih kencang, menutup matanya untuk merasakan bibir tay lebih dalam.

sapuan ringan bibir keduanya perlahan berubah menjadi ciuaman yang lebih kuat, hingga saling membelit lidah mereka, dan tay terus menerus mendominasi ciuman, membuat new kewalahan untuk menyamakan ritmenya, saat lidah tay mulai mencoba masuk dan dirinya tidak menolak sama sekali, tay menyadari new bahkan tidak berontak ataupun protes atas perlakuannya. memegang wajah new sedikit menjauh dari wajahnya, terlihat wajahnya sudah memerah dan sedikit seksi saat ini. pikirannya sudah gila saat ini

"kamu tidak marah aku melakukan ini?" tay berusaha untuk kembali sadar dan tidak kalah dengan nafsunya, otak kotornya sudah membayangkan dirinya sudah menyatu dengan new

"untuk apa aku marah, aku hanya ingin menyelamatkan anak ku" jawab new dan menatap netra tay yang sangat terlihat bimbang 

"ini bisa jadi bencana bagi hidupmu"

"aku tidak peduli, aku sudah tidak memikirkan harga diriku yang terpenting kesembuhan anak ku"

perkataan new sukses membuat tay sadar, melepaskan kedua tangannya dari pipi new dan sedikit memundurkan tubuhnya. menggelengkan kepalanya kuat, membayangkan nasib new kedepannya dan ini sangat beresiko menyakiti new jauh lebih dalam.

"kenapa kamu berhenti?"

"tidak..tidak ini salah"

"aku sudah bilang aku tidak peduli lagi, aku harus segera menyembuhakan anaku secepatnya"

"tapi new, suamimu tau?"

"aku kan sudah bilang suamiku itu urusan ku, bahkan bisa hidup dengan anak-anak ku saja"

"jangan keras kepala new"

"kamu tau apa tentang diriku? kamu bahkan ngga tau perasaan ku saat melihat nanon tak berdaya"

.

.

.

yang mengawali ini adalah new, dia mengirim pesan kepada tay bahwa dia sudah memutuskan untuk mengambil darah tali pusat saja, karena untuk menunggu donor yang tak pasti akan memakan waktu yang cukup lama,  dan sebelum mereka menemukan donor yang cocok mungkin nanon tidak bisa selamat. new tidak ingin kehilangan nanon.


New (mama nanon)

aku sudah memutuskan untuk mengambil darah tali pusat saudara kandung saja, kamu tidak usah repot-repot memikirkan kedepannya 

📌 noble condianse condo

apa yang kamu pikirkan?

apa kau sudah gila?

new

jangan konyol

aku tidak bisa menunggumu lebih lama aku harus kembali ke rumah sakit




dalam keputus asaan masih ada harapan, mencari sebuah alasan untuk tetap bertahan. sebagai manusia yang pernah di posisi tidak tau arah setelah dikhianati pasangan, new sudah hampir untuk menyerah melanjutkan hidup, salah dirinya sangat mempercayai bahwa tay akan tetap disisinya, menyerahkan seluruh hatinya dan bersandar penuh kepada tay adalah kesalahan. nyatanya tay yang rela kehilangan segalanya demi dirinya mudah membuat kesalahan.

a love for usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang