hasil pemeriksaan nanon sudah keluar setelah menunggu 3 hari, dan dokter menyarankan operasi akan dilakukan minggu depan, karena sebelum melakukan operasi nanon harus menjalani kemo kembali dan pemulihan pasca kemo, suster yang merawat nanon juga merasa senang kalau anak itu sebentar lagi akan menjalani transplantasi.
"terimakasih banyak sus sudah membantu kami selama ini" ucap new
"sama-sama tuan, saya juga turut senang kalau anak manis ini segera sembuh"
"terimakasih sus"
"kalau begitu saya pamit tuan"
"new"
merasa namanya di panggil memutar badannya kesumber suara itu, dan terpampang jelas kalau itu tay tawan, laki-laki yang tidak diharapkan kedatangannya, sudah new peringatkan bahwa dirinya tidak boleh muncul di hadapan nanon, meski suaminya mengijinkannya. new tidak sudi kalau anaknya tau siapa ayah kandungnya
"mau apa kau kemari?"
"aku mau jenguk nanon"
"tidak, untuk apa kau menjengeuknya?"
"aku hanya ingin melihat kondisinya new"
"tidak..tidak tidak akan aku biarkan kamu melihat anak ku kembali"
"new tolong, aku juga ingin bertemu dengannya aku juga ayahnya"
"untuk apa kamu mengakui kalau kamu ayahnya? oh iya kamu akan mengambil dia dari ku kan? karena dia anakmu maka kamu berhak atas segalanya? jangan bermimpi tay, kamu itu bukan siapa-siapanya"
"new aku minta maaf atas semua kesalahan ku, aku bahkan tidak sengaja melakukan itu semua"
"aku tidak peduli"
"iya aku tau kamu tidak peduli, aku tau, tapi tolong aku juga ingin bertemu dengan anak ku"
off yang sedang menemani nanon di dalam kamar rawat mendengar keributan, seperti suara new namun dengan siapa new berbicara, membuka pintu kamar dan terlihat bahwa tay sedang memohon kepada new
"ada apa ini ribut-ribut kalian tau kan ini rumah sakit" off menengahi perdebatan antara tay dan new
new kaget karena suaminya akhirnya keluar ruangan
"kamu ngapain keluar udah sana masuk, ini urusan ku dengan dia"
"ada apa ini tay?" off tidak mendengarkan ucapan new karena off tau jika new sedang sensitif emosinya
"aku hanya ingin melihat nanon off, tolong aku juga ingin tau kondisi anak ku"
"masuk lah" off tanpa pikir panjang
"KAMU" new marah dengan off karena memperbolehkan tay masuk ruangan nanon
"biarkan sajam nanti nanon sembuh kita akan pindah dari sini agar hidup kita tenang"
off sudah memikirkan semua rencana setelah nanon sembuh, ini demi kebaikan pasangannya dan anaknya serta ibu mertuanya, off tau jika ibu mertuanya selama ini juga merasakan sakit saat mengetahui semua cerita new yang telah dilalui, maka dari itu off berencana membuka lembaran baru.
tay membuka pintu kamar itu, terlihat nanon sedang berbaring lemah, terlihat wajahnya pucat, tangan mungilnya terdapat jarum infus, hatinya merasa sakit melihat anaknya seperti ini, membayangkan anaknya menanggung rasa sakit selama menunggu pendonornya. wajah mungil dengan pipi yang masih terlihat chuby itu tersenyum, sangat manis menurutnya dengan lesung pipi kanan kiri
"halo nanon"
"halo om"
"anak hebat, anak baiknya mama papa" tay mengusap pipi anaknya
"om"
"hmmm?"
"kata mama sama papa nanon nanti bisa sehat lagi ya om"
"heumm pasti sayang"
"om ko nangis"
"ngga ko ini matanya kelilipan sayang"
nanon diam saja , melihat laki-laki itu menangis tanpa bertanya lebih, papanya berbicara bahwa nanon memiliki 1 papa dan 1 ayah, nanon berfikir apa ini ayahnya? atau hanya teman orang tuanya.
"om ayah nanon ya?"
tiba-tiba saja anak ini berbicara seperti itu, membuatnya merasa hatinya menghangat tak kuat menahan tangisan, akhirnya air matanya yang sejak tadi dia tahan kini mengalir, sambil mengusap pipi anaknya kembali, mungkin ini akan menjadi moment pertama dan terakhirnya bersama anaknya.
"maaf kan ayah ya nak, maaf tidak menemani mu saat kamu lahir ke dunia dan menemani mu tumbuh besar"
nanon berusaha duduk di bantu tay, memeluk ayahnya mendengarkan detak jantung ayahnya untuk pertama kalinya, merasakan pelukan hangat selain dari mama dan papanya
"jangan sakit seperti ini, kamu harus tumbuh kuat dan sehat, lalu berbahagialah lakukan apa yang kamu suka" "ayah sangat mencintaimu dan sangat menyesal telah merusak semuanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
a love for us
Romanceorang tua adalah sosok yang akan hadir bersama kelahiran seorang anak, penuh cinta dan perjuangan untuk bisa bertemu buah hati. akan aku perjungankan kamu apapun itu meski didunia ini punya norma namun ibu akan melupakan norma demi kamu. SUDAH DI P...