a love for us

Part 43

hey maaf banget lama update, jangan lupa klik bintangnya terimakasih 😊 

tay yang sedang menemani nanon tidur siang, menjadi salah tingkah karena mendapat pesan dari new seperti itu, tentu dirinya paham mengapa new memilih program bayi tabung untuk anak ke-2 mereka, namun saat new memberitahukan jika dokter pun menyarankan untuk secara alami dahulu.

Saat pintu apart terbuka dan tidak menunjukan ada kegiatan orang didalam, new kemudian melihat dapur  namun tidak ada orang, begitu pula dengan kondisi ruang keluarga tidak ada orang, kemana anaknya dan tay. bahkan pesan terakhirnya tidak dibalas , entah apa yang dipikirkan oleh tay saat dia membaca pesan darinya. Menuju kamar anaknya mencoba untuk mengcek, apa mungkin anaknya sedang tidur, new membuka pintu dengan perlahan dan terlihat anaknya sedang terlelap dikasurnya sendirian didalam kamar, lantas dimana tay berada. akhirnya memutuskan dirinya untuk memasuki kamarnya, benar saja tay yang sedang duduk dikursi yang berada disudut kamarnya.

"kenapa kamu disini?" new menegur tay yang lancang sudah berada dikamarnya

"aku cuma mau tanya maksud pesan kamu terakhir itu apa?" tay berdiri dan menghampiri new sambil menunjukan layar ponselnya dengan pesan new

"aku hanya mengikuti saran dokter" new berbicara seperti itu tanpa berani menatap tay

"tapi kita juga bisa memilih cara apa yang akan kita pilih new" tay tidak ingin menjadi pihak yang merasa di untungkan disini, meski dokter dan ibunya new sudah menyarankan itu tapi tetap saja jika new tidak ingin maka tay akan menghormati keputusan new.

"tapi dokter tau mana yang terbaik"

tay tidak bisa berkata-kata jika memang new berfikir demikian, karena bagaimanapun semua keputusan ada pada dirinya (new), mengikis jarak diantaranya tay semakin memajukan tubuhnya untuk meraih tubuh new

"mau apa kamu?" new yang melihat tay semakin memajukan tubuhnya, merasa canggung mau apa dia

"terimakasih untuk berkoban untuk anak kita" tay memeluk tubuh new membisikan kata-kata yang ada dalam benaknya akhir-akhir ini, karena tay sadar, bahwa kembalinya new kepadanya hanya sebatas untuk kesembuhan nanon bukan karena new masih memiliki cinta di hatinya.

new yang dipeluk hanya diam tidak membalas dan mendengarkan penuturan tay.

.

.

.

pernikahan mereka hanya pemberkatan sederhana, hanya ada keluarga inti dari tay dan new. semua ini keinginan new yang tidak ingin mengadakan pesta besar-besaran, awalnya orang tua tay terutama ayahnya ingin mengadakan pesta pernikahan untuk mereka namun new menolak karena tidak ada gunanya, awalnya keluarga tay merasa kalau ini adalah hukuman untuk keluarganya karena dulu menyusahkan tay dan new.

"selamat atas kembalinya kamu ke keluarga kami, semoga anak kalian kembali sehat" kaka tay yang memang mendukung hubungan mereka kini merasa lega akhirnya ayahnya sudah bisa menerima new meski ada cerita pahit yang harus dilalui

"makasih ka,kalo  bukan karena kaka tay ngga tau harus bagaimana" 

"amiin terimakasih doanya ka"

"selamat atas pernikahan kalian semoga kalian bahagia selalu ya nak" ibu tay tak luput untuk memberikan selamat kepada anak dan menantunya rasa haru tentu menyelimuti suasana pernikahan ini

"terimakasih bu" new memeluk ibu mertuanya, bagi dirinya ibunya tay sudah seperti ibu kandungnya 

"nak" suara ayah tay mengintrupsi new dan ibu yang sedang berpelukan, akhirnya new melepaskan pelukannya dan menghadap sang ayah mertuanya

ada rasa canggung bagi keduanya, apalagi tay mengajak ibu dan kakanya untuk memberi ruang kepada new dan ayahnya, new masih tetap diam memperhatikan mertuanya.

"selamat atas pernikahan kamu kembali, maaf kan saya atas semua perbuataan dan perkataan saya, saya tau mungkin kata maaf tidak akan pernah cukup mengobati sakit hati kamu kepada saya, tapi tolong jangan jadikan kejadian ini sebagai karma/hukuman untuk keluarga kita"

"ayah sebenarnya new sudah memaafkan ayah sudah lama sekali, new paham jika seorang ayah ingin yang terbaik bagi anak laki-lakinya, new juga salah untuk tetap egois mempertahankan tay dulu"

"ngga..ngga saya yang salah menilai orang hanya dari masa lalunya dan keadaan keluarganya, saya minta maaf sekali lagi" tangannya yang digenggam oleh menantunya membuatnya tersadar, memang tay tidak salah memilih pasangan hidup, bahkan kesalahan dirinya sangat lah besar namun menantunya sudah bisa memaafkan dirinya, sungguh dirinya sangat bersyukur memiliki menantu seperti new.

part intimnya sih gak bakal ngerusak jalan cerita ya, jadi kalo mau skip gapapa banget, kalo mau baca nanti aku share link pvt-nya. tapi jangan berharap tinggi sama part intim soalnya menggunakan bahasa baku jadi yang biasa baca non-baku ngerasa kurang asik.