HOW I MEET HIM

257 27 4
                                    


Setelah bercerai dengan tay, dan mendengar bahwa pernikahan tay dengan gun akan dilaksanakan sebentar lagi. new memilih untuk pindah dari kota ke desa sekitar, lebih memilih menyembuhkan lukanya. memilih sebuah pedesaan yang cukup ramah untuk dirinya melanjutkan hidupnya, berat namun dirinya bisa apa. setelah kejadian kemarin kini new merasa bahwa hanya dirinya sendiri yang bisa dipercaya dan tidak akan menyakiti dirinya, berusaha bertahan dari sebuah trauma dengan kisah cinta yang berakhir dikhianati oleh pasangan. memilih rumah sederhana yang nyaman, mencari pekerjaan baru demi menyambung hidupnya sendiri


Pagi ini setelah memakan sarapannya new mual luar biasa dan memuntahkannya, lemas dan berfikir mungkin dirinya tidak enak badan, dan tetap melanjutkan untuk pergi bekerja, namun di tengah perjalanan dia hampir pingsan, namun ada sosok laki-laki yang membantu dirinya dan mengantarkan ke rumah sakit

"terimakasih sudah membantu saya" new sadar bahwa laki-laki yang membantunya masih berada di sampingnya

"sama-sama, tapi maaf kalau saya lancang tapi tadi saya mengaku suami anda karena dokter nanya siapa wali anda" off yang masih merasa canggung dengan laki-laki yang dia tolong

"ohh iya maaf ya ngerepotin kamu" new tersenyum ramah dengan-nya

"gapapa ko, saya yang minta maaf sudah lancang tadi mengaku bahwa saya suami anda untuk menjadi wali anda"

"makasih banyak ya sudah bantu saya"

"selamat siang untuk tuan new dan tuan off " saat new sedang berbicara dengan dia,dokter mengalihkan pembicaraan mereka

"siang dok/siang dok" menjawab kompak sapaan dokter

"baik saya ingin membagikan kabar bahagia untuk kalian" dokter tersenyum sambil membawa sebuah kertas di genggamannya

"baik silahkan di lihat kertas yang saya bawa" dokter memberi kertasnya dan new melihat dengan seksama 

"selamat untuk kalian, bahwa tuan new sedang mengandung, bayinya juga sudah memasuki usia 3 minggu, jadi untuk kalian harap hati-hati karena usia kehamilan diawal sangat rentan" 

dokter menjelaskan panjang lebar dan detail apa saja yang harus dihindari saat awal kehamilan, namun new tidak mendengarkan persis, bahkan dia masih tidak percaya, maksudnya dia sedang hamil, iya sedang mengandung seorang anak dari tay tawan. kenapa dia tidak menyadarinya sejak awal, mengapa saat seperti ini dia harus mengandung. bukan tidak bahagia menerima titipan tuhan ini, namun kondisinya saat ini berbeda. dia sendirian dan anak ini, tidak...tidak ini tidak boleh terjadi nasib buruk yang dia alami harus dirasakan oleh anaknya, meski nanti dia sendiri yang akan membesarkannya anak ini harus lebih bahagia

off yang mendengar penjelasan dokter dan melihat ekspresi laki-laki itu sedikit bingung, kenapa dia seperti tidak percaya dengan kejadian ini, seperti orang yang tidak menyangka bahwa dirinya hamil. dokter sudah pergi dan laki-laki ini masih diam, off menjadi iba. apa dia sendirian di sini, 

"maaf new" off akhirnya menegur laki-laki ini

"euhmm" new hanya menyauti sekedarnya karena dirinya masih tidak menyangka bagaimana ini

"kamu baik-baik saja?" off menepuk pundak new karena melihat wajah laki-laki ini semakin pucat

a love for usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang