Part 24

287 29 4
                                    

Akhirnya setelah semua urusan selesai, nanon sudah di bolehkan pulang. tentu nanon sangat senang karena dia sudah rindu dengan suasana kamarnya, rumah sakit memang tidak semenakutkan seperti dulu tapi tetap saja jarum suntik yang utama.


"udah siap buat pulang jagoan papa?"

"euhmmm" nanon mengangguk antusias 

"syukurlah anak mama sudah sehat" new sambil mengusap pucuk kepala nanon


semua kembali seperti sedia kala, hubungan off dan new tampak seperti biasa aja, tidak membahas masalah pengobatan nanon, menikmati suasana keluarga harmonis dan saling mencintai satu sama lain, seperti saling membuat kenang-kenangan indah untuk di kenang satu sama lain.


"kamu nanti pulang kantor, aku titip buah apel ya"

"iya sayang aku nanti mampir ke supermarket, kamu mau titip apa jagoan papa?"

"hmm aku mau dinosaurus pa"

"hahaha kamu mau berapa?" off tentu sudah biasa dengan permintaan anaknya yang aneh-aneh bukan pertama kalinya dia mendengar permintaan seperti ini, bahkan nanon pernah ingin memelihara seekor gajah 

"haha nak kamu ini masa papa suruh bawa dino" new juga sama tidak heran dengan permintaan anaknya namun seperti sudah lama tidak merasakan kebahagian kecil ini

"ihhh aku mau nugget dino maksudnya"

"ohhh kamu mau nugget toh, papa kira mau dinonya coba kamu tanya mama boleh ngga makan nugget?"

"ma boleh kan?"

"hmmm boleh tapi ngga banyak ya"

"yyah mama aku kan mau banyak biar jadi chicken nugget"

"ehhh inget kata dokter" 

"heummm" nanon pasrah karena kalau mama sudah berbicara tidak bisa ditawar

"sabar ya jagoan, nanti kalau sudah sembuh papa beliin sama pabriknya"


.

.

.

"selamat siang dengan bapak off"

"siang, ada perlu apa dengan saya"

"saya hanya ingin menanyakan keadaan anak dari suami saya, apa saya salah?"

"hhaah kalian ini memang pasangan serasi sekali, sangat tidak tau malu"

"sebenarnya saya juga tidak peduli dengan kesehatan anak itu, karena anak itu bukan darah daging saya, namun ayah mertua saya menginkan anak itu kembali ke keluarganya"

"apa maksud anda?"

"apa new tidak memberitahukan ke kamu kalau ayah tay menginginkan nanon untuk meneruskan garis keturunan keluarga vihokratana"

"lantas anda disini mau apa?"

"saya ingin menawarkan sebuah kerja sama dengan anda"

"kerja sama?"

"iya kerja sama, demi kebaikan kita semua, keluarga anda dan terutama kesehatan anak anda"

"maksud anda apa?"

"maksud saya biarkan new hamil anak tay kembali, saya dengar untuk menunggu pendonor yang cocok sangat susah, tapi untuk darah tali pusat bisa di anjurkan"

"apa anda bisa melihat suami anda menyentuh orang lain dan bahkan memiliki anak?"

"tunggu dulu tuan sabar, saya akan menawarkan bahwa nanti jika bayi itu lahir kalian tidak usah memikirkan bagaimana merawat anak itu, karena anak itu biar saya dan tay yang urus. jadi bagaimana tuan?"

"jangan harap kamu saya menyetujui hal gila ini"

off sudah tidak habis fikir dengan pola pikir keluarga mantan new itu, bagaimana bisa mereka ingin mengambil nanon dan bahkan gilanya menawarkan kesepakatan luar biasa gila tersebut, ada apa dengan pikiran menantu mereka. memang keluarga aneh

a love for usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang