Part 11

391 40 0
                                    



ಥ_ಥ jangan lupa vote ya, 

Terimakasih ~( ̄▽ ̄)~*



New menjaga nanon sendirian, ibunya dia suruh pulang untuk istirhat biarkan new yang menjaga nanon untuk malam ini, handphonenya bergetar dari tadi tapi dia malas untuk mengecek siapa yang menelpon, dia sedang tidak minat tentang hidupnya, yang terpenting kesembuhan nanon.

"sayang, dari aku nelpon kamu kenapa ngga diangkat"  off yang sudah berada dirumah sakit malam ini segera memeluk new

"hhmmm maaf ya" new menempatkan kepalanya diceruk leher dan mencium aroma tubuh off yang membuatnya sedikit lebih tenang

"kamu kenapa ngga cepet nelpon aku, kalo nanon dirawat dari kemarin"

"aku ngga mau ganggu kerjaan kamu"

"aku ngga ngerasa keganggu sayang, aku bahkan jadi ngerasa jadi papa yang buruk di sini"

"hhhh, maaf ya aku ngga bisa mikir jernih"

akhirnya new menumpahkan rasa resahnya dengan tangisan di dalam pelukan sang suami, new merasa beruntung memiliki off saat ini, laki-laki yang menerimanya apa adanya, laki-laki yang bisa dipercaya, laki-laki yang mengisi posisi seorang ayah untuk nanon. menjadikan new untuk memilih jalan kesembuhan nanon dengan darah tali pusat semakin ragu, padahal tadi siang new sudah tidak peduli dengan kemarahan off jika dia memilih jalan itu, tapi sekarang berubah kembali, new tidak tega melihat suaminya harus berkorban perasaanya, new tidak sanggup. dan kehilangan off pun new tidak ingin. 


/

/

/

new sudah berada di rumah sakit selama 3 hari, dan nanon belum juga siuman. off sudah menyuruh new untuk istirahat dirumah setidaknya tidur untuk semalam, tapi new tetap menolak, off tidak bisa meninggalkan new begitu saja namun dia masih punya tanggung jawab pekerjaan. jadi off akan bergantian dengan sang mertua untuk mendampingi new.

"bu saya titip new"

"iya nak, sudah kamu pergi kerja nanti kamu terlambat"

"baik bu terimakasih banyak"


new masih enggan meninggalkan nanon jauh-jauh hanya sekedar tidur terlelap pun new tidak bisa. new belum siap kalo memang waktu bersama dengan sang anak habis, masih banyak hal yang belum dia lakukan bersama sang anak, belum cukup membahagiakan anaknya juga, new berdoa untuk memberika waktu sedikit lebih lama untuk membahagiakan anaknya, tidak sampai hati jika anaknya pergi meninggalkannya. 

nak bangun yuk, mama disini sayang, kita sama-sama berjuang ya. jangan menyerah ya nak mama masih butuh kamu.



a love for usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang