hari ini nanon jauh lebih bugar dari hari sebelumnya, nanon yang sudah mulai makan walaupun hanya sedikit, wajahnya kini mulai berseri. tapi efek kemo yang dijalani nanon membuat rambut anaknya harus rela di potong habis, namun tetap tampan baginya.
"mam kapan infusannya lepas, aku udah ngga suka ini, apalagi kalo suster datang dan menyuntikan sesuatu, aku ngga suka rasanya menyakitkan"
"sabar ya sayang, tunggu dokter ngebolehin kamu pulang"
dokter belum berani untuk memberikan izin ke mereka untuk membawa pulang nanon, dokter masih membutuhkan beberapa tes darah untuk memastikan bahwa nanon bisa pulang dan melakukan rawat jalan
.
.
"selamat siang pak, ada yang bisa saya bantu" seorang resepsionis menyambut off dengan ramah
"siang, saya ingin bertemu dengan pak tay tawan"
"maaf sebelumnya anda sudah membuat janji bertemu?"
"belum, tapi tolong katakan papanya nanon ingin bertemu"
off menemui tay tanpa sepengetahuan new, off berbohong soal dia ingin ke kantor karena sebuah urusan, karena kalau dia berkata jujur kepada new, mungkin dia akan sangat marah, karena untuk apa bertemu denga tay kembali, bahkan kejadia kemarin new sudah ingin memindahkan nanon ke rumah sakit di kota lain.
"selamat siang off"
"siang"
"ada keperluan apa kau ingin bertemu dengan ku"
"ini tentang new dan nanon. aku tidak tau pasti apa yang dipikirkan oleh new namun dia sudah berencana untuk memindahkan nanon ke rumah sakit lain"
"maaf kan aku kalau membuat kau menjadi ikut menderita akibat ulahku, tapi tolong jangan pindahkan nanon, karena rumah sakit itu yang terbaik disini, aku akan menanggung biayanya"
"ini bukan masalah biaya, aku masih mampu untuk membayar pengobatan nanon"
"oke..oke maaf bukan maksud ku merendahkan mu, tapi aku juga ingin berada di dekat anakku"
"untuk masalah pengobatan nanon aku juga perlu berbicara dengan mu tay"
"apa?"
"masalah darah tali pusat"
"lantas?" tay hampir melupakan hal ini, karena akal sehatnya masih berfungsi dengan baik namun, off berbicara denganya langsung mengenai hal ini
"aku tidak tau kau mengerti ini atau tidak, namun yang jelas aku tidak akan memberikan izin kepadamu untuk menyakiti istriku jauh lebih dalam"
KAMU SEDANG MEMBACA
a love for us
Romanceorang tua adalah sosok yang akan hadir bersama kelahiran seorang anak, penuh cinta dan perjuangan untuk bisa bertemu buah hati. akan aku perjungankan kamu apapun itu meski didunia ini punya norma namun ibu akan melupakan norma demi kamu. SUDAH DI P...