FLASHBACK

295 27 6
                                    


ternyata ayahnya mendengar percakapan mereka dari tadi hanya tidak ingin ikut campur masalah anaknya, tidak ingin berbuat kesalahan yang ke-2 kalinya, namun kupingnya apa tidak salah mendengar, mengandung kembali anak tay

"dengar penjelasan kaka yah"

"ayah, ini ngga bisa semudah itu, bahkan new sendiri menolak yah, kaka sudah mengetahui semua, bahkan dokter juga sudah menyarankan untuk pengambilan darah tali pusat"

"kamu sudah tau semua?" ayahnya heran mengapa anak sulungnya lebih tau kasus ini 

(part 37)


sang kaka yang sedang ditatap kedua orang tuanya kini merasa sesak nafas, bagaimana dia bisa menjelaskan semua ini secara singkat

"hmmm itu, kaka memang mengetahui semua termasuk pendonor untuk anak itu, tapi aku juga tidak bermaksud untuk menyakiti atau membahayakan nyawa anak itu"

sang ayah merasa heran dengan anak sulungnya

"bukannya dia sudah menikah?"

"suaminya lah yang meminta untuk mereka memiliki anak kembali"

"mengapa suaminya meminta mu melakukan itu?" sang ibu tak kalah heran, saat anak sulungnya menceritakan hal tak masuk akal ini

"awalnya aku juga heran mengapa suaminya bisa meminta hal seperti itu, tapi setelah dia menceritakan bahwa gun mengajaknya bekerja sama agar new memiliki anak kembali dengan tay untuk pengobatan anak itu, dengan satu syarat bahwa hak asuh anak kedua mereka akan jatuh ke tangan gun, awalnya suaminya juga menolak mentah-mentah penawaran gun tersebut"

"lantas?" mendengar penuturan anaknya, bagaimana hal gila yang menantunya tawarkan untuk mereka, tak habis pikir bagaimana bisa nyawa seorang anak di jadikan keuntungan pribadi

"karena menunggu pendonor tak kunjung ada, suami new ini menghubungi ku yah, merasa khawatir jika menunggu pendonor saja nyawa anak itu tak selamat, maka dari itu untuk membuat harapan kalau ada pendonor yang cocok dengan nanon namun di tengah perisapan semua batal begitu saja, ini sebagai peringatan jika anak itu tidak bisa hanya menunggu"

"lantas kalian bekerja sama untuk ini semua?"

"iya yah, untuk pemeriksaan nanon kembali dan aku berkonsultasi ke dokter bagaimana jika anak ini bisa bertahan sampai waktu kelahiran atau tidak, dan dokter mengatakan nanon masih bisa bertahan jika new memasuki masa persalinan 9 sampai 12 bulan kedepan dengan jangka waktu yang tidak banyak itu maka dari itu suaminya harus bergerak cepat yah"

"lantas bagaimana selanjutnya?" ayah menjadi khawatir tentang cucunya, bagaimana jika orang tua mereka masih menolak untuk memiliki anak kembali dan nyawa cucunya tidak tertolong

"kita hanya tinggal menunggu jawab new, kalau dia mau atau tidaknya kembali mengandung anak tay"

"tapi tay juga tidak setuju untuk itu nak"

"bu, tay itu hanya menghargai new jika new tidak ingin maka tay juga tidak mau, kalau saja new menyetujuinya mungkin tay bisa berubah pikiran"

"lalu bagaimana kedepannya nasib anak yang akan di kandung new?" 

"kalau itu biarkan off dan new yang menentukan yah"





a love for usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang