offnew

257 20 0
                                    



sempat merenggang hubungan mereka karena perkataan new tempo hari, new menyadari sudah menyakiti perasaan orang yang peduli terhadapnya.

*tok...tok..tok

mengetuk sambil menunggu orang di dalam masih mau menemuinya saat ini atau tidak, berniat ingin meminta maaf kepadanya secara langsung. new memang tidak ingin menerima bantuan dari siapapun karena dirinya tidak ingin memiliki hutang budi.

*krieeett

saat off membuka pintu menampilkan sosok laki-laki berkulit putih pucat dangan wajah memelas seperti kucing minta di adopsi.

"ada perlu apa kamu kemari?" memberikan pertanyaan ketus kepada laki-laki yang sudah menyakiti perasaanya kemarin

new kaget karena mendapatkan pertanyaan ketus darinya, pertama kalinya laki-laki ini ketus kepadanya, tapi new sadar ternyata di perlakukan seperti ini memang tidak mengenakan.

"aku hanya ingin minta maaf kepadamu atas perkataanku kemarin, dan ini aku memasak pad thai" menyodorkan sekotak makanan yang dia masak hari ini

tidak langsung menerima pemberian dari new, malah menatap wajah new yang terlihat pucat. ada yang tidak beres dengan laki-laki ini

"kamu baik-baik saja?" 

"aku? aku baik-baik saja bahkan aku sudah makan" new tentu saja berbohong, karena dirinya habis membuang kembali isi perutnya karena dia mencium aroma makanan ini, perutnya menolak makanan yang dia masak, mungkin bawaan hamil

"bohong" off menarik tangan new dan menggenggam tangan new, terasa dingin dan berkeringat

"ish kamu di kasih hati minta jantung" new menarik tangan laki-laki yang lancang menggenggam tangannya

"wajah mu pucat dan tanganmu berkeringat dingin, kau habis muntah kan?"

"jangan sok tau" *huek

"tuh kan kamu kalau belum bisa masak kenapa repot masak, kau bisa minta tolong kepadaku"

.

.

.

setelah maaf-maafan sebelumnya, kini mereka membuat kesepakatan kalau ada apa-apa jangan di sembunyikan, new sebenarnya tidak enak dengannya. tapi pria ini terus merengek untuk dibolehkan merawatnya dan menjaga dirinya, 

"selamat pagi buntalan" off masuk kedalam rumah new tanpa mengetuk sekarang, sudah seperti keluarga bahagia saja kalau dilihat

"pagi juga manusia kurang gizi" mengejek badan kurus pria ini ternyata seru juga

"dari pada kamu lihat perutnya sudah bulat seperti semangka"

"jangan mengejek bayiku, dia bisa marah" mengeluh perutnya yang mulai terasa kencang apa anaknya tidak terima di ejek oleh pria ini

"hehe maaf baby maaf ya papa bercanda" mengusap baby bump new, merasakan ada tekstur seperti tangan atau sikut yang menyembul di perut new

*bugh

"papa papa enak aja kamu ngaku-ngaku" memukul pundak off dengan kepalan tangan karena kaget karena off menggunakan kata papa untuk 

"iya siapa tau nanti kamu jatuh cinta dengan ku kan aku otomatis jadi papanya baby"  tersenyum sampai matanya menjadi segaris

new pun ikut tersenyum, karena ulah pria ini dirinya terbantu untuk tidak setres menjalani masa kehamilannya.

"aku akan menjaga kamu dan baby, jadi kalian cukup percaya dengan ku ya"

a love for usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang