a love for us

taynew

tay tawan adalah kaka tingkat yang terkenal dengan wajahnya yang tampan namun memeable juga, karena dia suka menyia-nyiakan ketampanannya, dia juga anak orang kaya. ayahnya memiliki sebuah firma hukum dan ibunya memiliki sebuah perusahaan kontruksi yang cukup besar, tak heran tay tawan banyak mendapat perlakuan khusus. 

berdeda dengan new yang mahasiswa baru dari keluarga sederhana, dibesarkan seorang ibu tanpa sosok ayah membuatnya merasakan kalau hidup harus mandiri dan tidak bisa percaya sepenuhnya dengan orang lain, memiliki teman mungkin juga bukan hal lumrah bagi new karena dirinya sadar berteman dengannya tidak juga memberikan keuntungan bagi orang sekitar.

petemuan tak terduga, berawal dari new yang menjadi junior tay tawan saat ospek. menjadi senior yang menjengkelkan luar biasa bagi new ingin meninju muka senior satu ini, menyruh hal-hal aneh yang membuat new hilang muka sebenarnya. namun apa daya karena seniornya kaya raya dan memiliki kekuasaan membuat new pasrah, karena pasrah adalah teman setianya.

"kamu kalau mau dapat tanda tangan saya dan foto selfie harus mencari teman untuk bernyanyi di depan teman-teman saya" 

"tapi ka saya ngga punya temen"

"emang urusan saya?"

"ka bisa ganti yang lain aja deh ka" new berusaha menawar syarat yang diberikan

"siapa nama kamu?"

"saya new thitipoom ka"

"oke new, saya ngga akan nyuruh kamu nyari temen kamu buat ngelakauin itu"

"terus apa ka?"

"jadi istri saya gimana?"

new saat ini benar-benar ingin memukul seniornya karena sudah sembarangan berbicara, kegiatan ini tanpa ada untungnya dan tidak bermanfaat baginya, apa-apaan mengumpulkan tanda tangan senior dan foto selfie, memang nanti berguna untuk apa. bahkan seniornya sempat-sempatnya untuk bercanda dengan masa depan.

.

entah bagaimana bisa dari new yang tidak ingin melihat tay tawan setelah ospek, ternyata bisa sampai menjalin hubungan, entah sudah berapa banyak omongan yang kurang mengenakan untuk new, namun tay tetap memberi pengertian untuk tidak menggubris omongan yang kurang enak itu.

"kamu pulang jam berapa new?"

"aku ngga tau ka, takut ada bimbingan tambahan juga"

"iya udah nanti kamu kabarin aku aja ya, nanti aku jemput"

"hmm ka"

"iya sayang"

"kamu ngga malu punya pacar kaya aku"

"kenapa kamu tiba-tiba ngomong gitu"

"gapapa, cuma nanya aja"

"apa sih kamu" tay memegang pipi new dan mencoba untuk mengecupnya

"ikh apaan sih sana ah, jangan cium-cium"

"aku kangen tau sama kamu"

"kangen apa sange"

"heh"

"hahaha" new melepas cengkraman tay dan kabur sebelum di seret tay untuk bolos kuliah