Past 4

18K 1.4K 20
                                    


Dengan terburu-buru Elgar membereskan beberapa lembar printing dan fotocopy dimeja dengan sekali ambil dan bergegas pergi dari sana.

Sedikit ceroboh karena dia meninggalkan satu bandel fotocopy di sana.

"Lo dimana? Gue udah di kantin nih kesini aja."

Zafriel duduk setelah meletakkan pesanannya di meja, membereskan tumpukan tugas di mejanya yang bersebelahan dengan makannya tadi.

Melambaikan tangan saat melihat Alva dan Vano.

"Wahhh Zafi makan ko sayur mulu,nggak bosen?"

Zafriel menatap Alva "emang kenapa sayur tuh sehat, ohh lo mau ngasih daging lo ke gue makasih." Zafriel mencomot daging di piring Alva.

"Ihh Zafi!"

Zafriel tertawa senang "bayi nya ngambek."

Vano mengelus kepala Alva dan memberikan daging miliknya ke piring Alva.

"Makasih Abang."

"Nyenyenye." ejek Zafriel yang dibalas lirikan sinis dari Alva.




***



Elgar pergi ke markas pamannya dipinggir hutan yang sepi,beberapa penjaga menyapa nya dan menunduk hormat.

Suara auman binatang buas terdengar mengerikan. Elgar berjalan masuk menuju ruang bawah tanah untuk bertemu pamannya.

Ruang bawah tanah itu terasa begitu lembab dan dingin. Bau anyir darah segar begitu menyengat indra penciuman Elgar.

Suara langkah kakinya terdengar menggema di setiap langkah, mengalihkan atensi tiga orang pria didalam sana kepadanya.

"Oh Dayza sudah sampai" sapaan ringan dari pria paruh baya yang duduk di sofa singel, itu Pamannya Rakata Natalangit.

Elgar mengangguk pelan lalu mantannya meniti pria yang umurnya sedikit leb0ih tua darinya sedang mengelus serigala hitam yang memakan manusia disana.

"Siapa?"

Pemuda di sana berdiri "hanya tikus got."

Dia adalah kakaknya Elgar anak kandung Daddy Arkan dan Papa Aksa, Avram De Sciglio.

Mereka berkumpul untuk membahas masalah dalam kelompok mereka. Dimana seorang pengintai yang baru saja dihabisi oleh serigala kesayangan Avram itu bukanlah pesuruh biasa.

Clan Blacklion milik Raka bukanlah kelompok mafia, kelompok mereka legal dan diakui bahkan ditakuti oleh pemerintah. Mereka kelompok penghasil bodyguard dan pelatihan Intel yang dilindungi negara.

Dimana bodyguard didikan kelompok mereka biasa disewa oleh para pejabat dan kalangan orang ternama di negara tersebut.Namun keberadaan dan markas mereka jelas tersembunyi.

Tak jarang pengintaian bahkan penyerangan terjadi pada kelompok mereka, mengingat tak sedikit kelompok ilegal yang iri akan diakuinya kelompok itu oleh pemerintah.

Kelompok mereka cukup berpengaruh dalam pemerintahan bukan politik namun pertahanan negara. Perizinan penggunaan senjata tajam juga sudah mereka kantongi secara legal.

Bahkan tak jarang mereka juga sering mengadakan champ pelatihan, seperti Militer Champ dan sebagainya.

Jika kebanyakan kelompok itu tertutup, tapi kelompok mereka itu terbuka namun misterius.

"Tiga hari ini."

"Hanya kelompok kecil yang penasaran." ungkap Raka.

Elgar berdehem pelan merasa tertipu,ia kira ada masalah serius hingga ia harus meninggalkan sekolah hari ini meski sebenarnya ia sudah diberi izin cuti.

In The Past [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang