Past 24

10.5K 888 11
                                    


Berita menggemparkan yang menyeret keluarga terhormat Tuan Leksana Hardiantara menjadi trending topik dalam berbagai kalangan masyarakat.

Stasiun televisi, surat kabar maupun media online menampilkan beredarnya video dan foto foto syur milik Savina yang ada di club malam.

Berita ini menjadi berita pertama yang membuat keluarga besar Hardiantara kehilangan muka. Savina yang gagal menikah dengan keluarga Darmawangsa dikabarkan mabuk-mabukan dan menyewa one night stand.

'Itu di club Dandelyan.'

'Aku sering ke club itu dan beberapa kali melihatnya. Ternyata dia nona muda Hardiantara?'

'Apa dia seperti itu karena gagal menikah?'

'Sangat memalukan untuk ukuran keluarga terhormat.'

Berita itu menjadi sorotan utama Nyonya Larasati. Merasa adanya niat tersirat untuk memperingati semua orang agar tidak macam-macam dengan orang paling berpengaruh itu.

"Kita tak dapat mengganggu Zafriel. Jadi Villan kau satu-satunya penerus keluarga ini. Jangan membuatku malu dengan berbuat seperti Savina."

Villan mendesah lelah. Selalu saja dia yang dituntut untuk ini itu oleh neneknya.

"Villanueva apa kau mendengarku?"

"Iya nenek."

"Apa itu artinya anak pungut itu tak jadi membalas budi?"

Tatapan tajam dilayangkan Nyonya Larasati pada Vania.

"Lakukan jika kau ingin keluarga ini segera hancur dan berakhir jatuh miskin!"

"Sciglio family bukanlah orang yang bisa kau singgung. Perhatian tingkah laku mu mulai sekarang."

"Baik Bu."

"Zafriel hanya terlalu beruntung karena menjadi menantu kesayangan Tuan Yaksa."

"Tuan Yaksa tak terlihat seperti orang yang pintar melakukan apapun. Dia kan terlihat biasa saja Bu."

"Lebih dari itu. Yaksa Zeantara lebih berbahaya daripada Tuan Arkan Sciglio. Karena Yaksa Zeantara itu cerdas dan licik seperti seekor lycan."

"Pencurian pernikahan itu. Sudah pasti Yaksa otak dibelakangnya."

"Bagaimana bisa Nenek tau?"

"Dia mengirimkan secara pribadi kompensasi pernikahan kemarin."

Mata Nyonya Vania dan Villan membulat. Kompensasi? Seperti apa wujudnya?

"Kompensasi?"

"Benar. Jadi sudah cukup jangan mengganggu Zafriel lagi. Villan jangan melakukan hal bodoh di belakangku."

Nyonya Larasati berlalu bergi. Meninggalkan Nyonya Vania yang cukup penasaran akan kompensasi dari keluarga Sciglio yang pastinya tidaklah murah.

"Mama tapi aku tidak rela kalau Tuan Elgar itu menikahi Zafriel. Bahkan tubuhnya tak seindah aku. Apa yang Tuan Elgar lihat darinya."

"Tak apa sayang. Kita bisa mencari yang lain lagi. Atau menunggu kesempatan agar kau bisa mendekatinya. Jadi bersabarlah."

***

"Kak El ayo sekolah."

Elgar masih bertahan memeluk tubuh Zafriel dalam pelukannya. Tak ingin beranjak dari pulau kapuk yang begitu nyaman.

"Izin."

"Kenapa?"

"Jaga rumah."

"Ihh cuma gara-gara disuruh jaga rumah kita nggak sekolah?"

In The Past [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang