Acara gala dinner sudah berlangsung dan para tamu undangan bergiliran masuk setelah pengecekan. Ada dua pengecekan, pertama undangan yang dibawa dan kartu identitas diri dan yang kedua adalah pengecekan apakah ada benda tajam yang dibawa.Banyak bodyguard berjas hitam dan berkacamata hitam yang sengaja Raka suruh untuk mengawasi dan menjaga keamanan acara.
Semua steril dan terkendali karena pengawasan keamanan yang begitu ketat. Zafriel tiba menggunakan mobil yang sudah Aksa persiapkan.
Kehadirannya di depan lobi hotel menyita perhatian beberapa orang dan paparazi yang berseliweran.
Beberapa dari mereka terpukau akan mobil hitam yang terlihat begitu mewah dan mahal. Zafriel turun dari mobil setelah pintunya dibuka oleh salah seorang penjaga disana.
Wajah Zafriel membuat beberapa orang penasaran karena dia datang menggunakan masker hitam yang menutup mulut dan hidungnya.
Matanya bahkan tertutup beberapa helai rambut poni membuatnya terkesan misterius, jas cream yang dipakainya terasa begitu cocok. Zafriel segera mengeluarkan undangannya yang berwarna biru tua.
"Astaga tamu VIP ternyata."
"Terlihat sangat berkelas."
"Tuan muda keluarga mana dia?"
"Bahkan auranya begitu berwibawa."
"Aaaa dia pasti sangat tampan,makanya memakai masker agar tidak menyita perhatian."
"Lebih dari itu, dia sudah menyita perhatianku."
Beberapa bisikan terdengar ditengah keramaian.
"Siapa nama anda Tuan?"
'Zafriel Andhara'
Tak menjawab Zafriel hanya menunjuk namanya di daftar tamu undangan VIP yang ada ditangan salah satu penjaga di sana.
Setelahnya dua orang penjaga mengantar Zafriel untuk menuju salah satu kamar hotel. Dalam diam Zafriel bingung kenapa tidak ditunjukkan ruangan pestanya malah dibawa ke salah satu kamar hotel.
'Nggak mungkin gue mau diapa-apain kan?'
Pikiran negatif menguasai pikirannya hingga tiba di depan pintu sebuah kamar yang terletak paling pojok diujung lorong.
Setelah sampai tadi penjaga yang mengantarnya mengetuk pintu tiga kali lalu segera pergi meninggalkan Zafriel seorang diri.
Zafriel hanya menoleh kesana-kemari dengan bingung. Nyatanya rasa khawatirnya pergi saat wajah tampan Elgar terlihat dari balik pintu.
Terpesona sekejap saat melihat Elgar juga mengenakan tuxedo senada dengannya hanya berbeda model.
"Kak El. Gue kira tadi mau diapain sama mereka tau."
Tak menjawab perkataan manisnya Elgar dalam diam menarik lembut tangan Zafriel dan menuntunnya masuk ke dalam kamar.
"Ada yang menganggu?"
Zafriel terperangah 'Kak El tau?'
"Aku tau apapun tentangmu."
"Hah?"
Otak Zafriel mendadak kosong,selalu saja Elgar tau apa yang dia pikirkan.
"Kalau kau mau aku bisa membantu."
Zafriel menghela nafas.
"Sejak kapan Kak El tau?"
Mengangkat bahunya acuh Elgar meraih dasi di atas ranjang lantas memberikannya kepada Zafriel.
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Past [END]
Teen Fiction[Ending] Sebuah ruang hampa yang kini mulai berwarna, secarik oren jingga menjadi awal dari dunia baru yang ditempatinya. Zafriel Andhara! This your past, and I'm sorry for that. ELZA ' BL LOKAL ' BxB, Cowok x Cowok,Homo(no salpak) ' Romance, dr...