Zafriel menatap bingung pada lembar fotocopy yang bukan miliknya. Tapi bagaimana bisa itu ada didalam tasnya?Membuka beberapa lembaran dan menemukan nama pemiliknya di sana.
'Elgar Dayza?'
'Kak El bukan sih?'
Zafriel membuka forum siswa SMA Balapatih dan mengetik nama itu di sana. Dalam lima detik data diri Elgar seketika muncul membuka Zafriel kaget.
'Elgar Maurion Dayza'
'05 November ****'
'XII IPA 1'
'Balapatih highschool'
' 1st Math Olimpic'
Deretan data diri dan juga prestasinya tertera di sana. 'Kak El pinter banget.'
Zafriel berniat menemui Elgar saat istirahat nanti, pastinya pemuda itu mencari-cari fotocopy itu kan?
Vano menyenggol bahu Zafriel membuat anak itu sadar dari lamunannya. "Kantin."
Zafriel mengangguk "eh Van tau kelasnya Kak El?"
Alva senyum-senyum disampingnya "lo sama Kak El ada hubungan apa?"
Vano mengangkat alisnya mengangguk mendengar pertanyaan Alva tadi "ngapain?"
"Nih liat, punya Kak El. Mau gue balikin, jangan tanya kok bisa di gue orang gue juga nggak tau."
Vano mengangguk lagi "gue anter."
Zafriel dan Alva menyusuri lorong-lorong lantai tiga sekolah mereka mengikuti langkah lebar Vano yang berjalan cepat.
Lalu mereka terhenti saat Vano lebih dulu menghentikan langkahnya. Vano bertanya pada seseorang dikelas itu tentang keberadaan Elgar. Sayangnya Elgar tak ada dikelas, ada yang bilang pergi ke perpustakaan.
"Van mending lo bawa nih bayi ke kantin duluan deh, gue sendirian aja nyari Kak El."
Alva menggeleng ribut "masa Zafi sendiri, nanti kalo ada yang nakalin gimana?"
"Nggak akan, udah sana pergi. Nanti lo sakit kalo telat makan."
Vano berdiam bingung, di satu sisi ia tak mau bayinya sakit. Namun juga tak mungkin membiarkan Zafriel sendirian.
Zafriel tau Vano bingung "udah sana, gue janji abis ketemu Kak El gue samper ke Kantin."
Vano menggeleng "mending titip aja ke temen sekelasnya."
"Hah nitip? Jangan dong. Gue nggak enak sama Kak El kan gue yang bawa fotocopy nya dia masa nitip ke orang lain nggak sopan."
Zafriel mendorong dua tubuh manusia beda ukuran itu agar mereka segera pergi menuju kantin.
Sedangkan dirinya melangkah menuju perpustakaan sekolah yang berada di lantai bawah.
Menyusuri beberapa rak tinggi berisi buku-buku berharap segera menemukan sosok yang ia cari.
Dari jarak beberapa meter ia melihat orang yang dicarinya tengah tertidur. 'Pinter banget tidur disini,udah adem sunyi lagi'
Zafriel mendekat dan mengamati wajah rupawan kakak tingkatnya itu tanpa berkedip. Zafriel mengangkat tangannya, mengarahkan jemarinya untuk membelai wajah itu dengan pelan. Namun terhenti saat disekitarnya mulai ramai akan kehadiran beberapa siswi, membuat uluran tangan itu beralih ke bahu lebar prianya.
Mencoba membangunkannya.
Mengguncang pelan sambil berbisik ditelinga pemuda itu agar bangun.Pada dasarnya tak sulit membangunkan Elgar karena dengan beberapa guncangan saja ia sudah terbangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Past [END]
Teen Fiction[Ending] Sebuah ruang hampa yang kini mulai berwarna, secarik oren jingga menjadi awal dari dunia baru yang ditempatinya. Zafriel Andhara! This your past, and I'm sorry for that. ELZA ' BL LOKAL ' BxB, Cowok x Cowok,Homo(no salpak) ' Romance, dr...