[Ending]
Sebuah ruang hampa yang kini mulai berwarna, secarik oren jingga menjadi awal dari dunia baru yang ditempatinya.
Zafriel Andhara!
This your past, and I'm sorry for that.
ELZA
' BL LOKAL
' BxB, Cowok x Cowok,Homo(no salpak)
' Romance, dr...
Setelah insiden pencurian acara pernikahan tadi juga setelah adegan marahnya keluarga Hardiantara juga rasa malu yang diterima keluarga Darmawangsa, Zafriel berhasil ditarik pulang menuju Mansion Tracy Carty palace.
Mereka tidak melakukan acara resepsi karena itu bukan bagian dari rencana Aksa.
Dan sekarang Zafriel sedang ada dikamar mandi untuk membersihkan diri. Berdiam diri cukup lama didepan cermin karena masih syok akan pernikahannya yang sama sekali tak terduga.
"Kak El? Apa dia benar-benar menerima gue?"
Dia menatap pantulan dirinya di dalam cermin yang hanya mengenakan bathrope putih. Tunggu dia tak membawa satupun pakaian kesini.
"Zafriel bodoh."
Setelah membasuh wajahnya dengan air Zafriel berlalu keluar. Menyembulkan kepalanya meneliti kamar apakah ada sosok Elgar atau tidak.
"Nggak ada."
Zafriel melangkah menuju lemari besar dipojok ruangan. Membukanya dan mencari-cari apakah ada pakaian yang bisa dia pakai.
"Ini aja kali yah."
Ia mengambil hoodie hitam besar dan celana training pendek milik Elgar. Segera memakainya.
Memperhatikan kamar yang begitu luas penuh akan aroma parfum Elgar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terus gue ngapain?"
Zafriel kebingungan sekarang, ia harus apa?
"Kak El juga kemana sih?"
"Ponsel gue?"
Pusing memikirkan apa yang akan dia lakukan Zafriel memilih tidur. Sejenak mengistirahatkan diri sebelum mendengarkan penjelasan Elgar atas pernikahan mereka tadi.
"Gue harap ini bukan mimpi."
Tak lama matanya mulai menutup. Ia terlelap dengan cepat mungkin karena lelah.
Elgar membuka pintu kamarnya dan mendapati suami kecilnya tengah tertidur.
Melepas jas yang dipakainya lantas membasuh diri ke kamar mandi.
Tak sampai lima belas menit Elgar keluar dari kamar mandi. Sudah mengenakan pakaian rumahan dengan handuk kecil yang menggantung di lehernya.
Ia mendekati Zafriel mengelus rambutnya pelan dan sayang.
"Lo milik gue Zaf."
Mencuri satu kecupan di pipi gembul Zafriel lantas mengeringkan rambutnya. Setelah kering Elgar ikut berbaring sambil memeluk manisnya dengan erat.
Agar selalu ada dalam genggamannya dan tidak bisa pergi. Elgar egois jika itu tentang Zafriel.