"Menurut gw, hidup itu kaya sebuah novel setiap novel punya judul dan alur ceritanya masing masing yang berbeda beda, seperti itu jugalah hidup setiap orang punya judul cerita dan alur hidupnya masing masing yang berbeda beda, jangan iri sama orang yang begitu mulus hidupnya, karena judul novelmu dan alur cerita hidupmu berbeda dari mereka kamu adalah karakter utama dalam cerita atau novelmu sendiri."
-Bulan Adara AldricAssalamualaikum..
Jangan lupa vote dan komen yaaaa Anjayreaders!!
Happy Reading ❤️ !!
Terkadang mengandung 🔞, harap dibawah umur dilarang membaca atau menskip bagian tersebut.
⚠️ Sesuatu yang negatif dilarang untuk ditiru, dan silakan hanya mengambil sisi positif dari cerita ini.⚠️
Saat ini Dara, sedang membawa setumpuk buku yang sangat banyak, untuk dia pelajari dan juga beberapa novel menuju meja perpus.
Brugh!!!
Tak sengaja dia menabrak seseorang membuat buku buku tersebut berjatuhan. Dara dan seorang pria yang tidak sengaja menabraknya pun langsung memungut buku buku tersebut.
"Maaf." Kata Dara.
"Gapapa gue bantu bawa ya."
"Gapapa gak usah makasih."
"Udah gapapa tenang aja."
"Lu??" Kata Arkan baru ngeh kalo orang yang menabraknya tadi adalah gadis prik, panggilan dari teman temannya.
"Eh kakk." Sapa Dara.
"Mau dibawa kemana buku buku sebanyak ini?? Kenapa bawanya sendirian??"
"Mau dibaca."
"Sebanyak ini??"
"Iya."
"Lu suka baca novel ya??" Tanya Arkan setelah melihat lebih banyak buku novel dibandingkan pelajaran.
"Iya."
"Mau baca dimana??"
"Itu, dimeja sana." Jawab Dara, sambil menunjuk dengan jari telunjuknya.
Darapun menaro buku buku tersebut diatas meja, begitu juga dengan Arkan.
"Makasih ya kak."
"Iya sama sama." Kata Arkan mengambil bagian di kursi sebelah Dara.
"Lu juga mau baca buku kak?? Tapi buku lu mana??"
"Gue minjem buku yang mau lu baca boleh kan??"
"Iya."
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKDAR
Teen Fiction"Ada dua tipe orang setelah selalu diperlakukan jahat oleh dunia, satu orang yang memilih tetap menjadi baik, dan dua orang yang memilih berubah menjadi jahat, dan mungkin aku yang kedua, setelah lelah melakukan yang pertama." -Dara. "Balas dendam...