"Ada dua tipe orang setelah selalu diperlakukan jahat oleh dunia, satu orang yang memilih tetap menjadi baik, dan dua orang yang memilih berubah menjadi jahat, dan mungkin aku yang kedua, setelah lelah melakukan yang pertama." -Dara.
"Balas dendam...
Terkadang mengandung 🔞, harap dibawah umur dilarang membaca atau menskip bagian tersebut.
⚠️ Sesuatu yang negatif dilarang untuk ditiru, dan silakan hanya mengambil sisi positif dari cerita ini.⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Subuh ini Dara bangun dari tidurnya, dia terkejut ada yang memeluknya saat ini.
"Siapa lu!! Gila!!" Kata Dara mendorong tubuh suaminya kuat hingga Galaksi terjatuh dari kasur.
"Aww!!" Ringis Galaksi karena tubuhnya sedikit sakit, dia mengucak matanya lalu bangun.
"Kenapa lu dorong gw sih??" Kata Galaksi dengan suara serak khas orang bangun tidur.
Dara terdiam sejenak menatap Galaksi, dia lupa bahwa kini dia sudah menikah.
"Lagian ngapain lu meluk meluk gw!!" Kata Dara.
"Lah emang kenapa gw ini kan suami lu."
"Ya tapi kan..." Kata Dara bingung.
"Tapi apa??" Kata Galaksi bangun lalu duduk dihadapan Dara.
"Tapi.." Kata Dara sambil melirik arah lain, dan tak sengaja dia melirik pakaiannya.
"Tadi malam bukannya gw ketiduran masih pake gaun tapi ini kok...." Batin Dara.
"Dasar mesum!!! Gila!!!" Kesal Dara sambil mendorong dorong tubuh Galaksi.
"Apaan sih??!" Kata Galaksi bingung sambil menahan tangan Dara yang mendorong tubuhnya.
"Lu ganti baju gw??" Tanya Dara.
"Bukan gw, tapi Mba." Jawab Galaksi.
"Bohong!!"
"Serius." Kata Galaksi, sambil menangkupkan wajah Dara menatapnya.
Melihat dari mata Galaksi, Dara tak menemukan kebohongan, Dara pun bernafas lega.
Dulu Dara benci dengan tatapan manusia, karena dia trauma dengan tatapan semua orang yang seakan akan membencinya, meskipun Dara sangat menyukai bagian mata dari seorang manusia karena menurutnya sangat indah, dan jujur, jika dilihat dari dekat.
Dia suka menatap mata anak kecil yang seakan akan ada ketulusan didalamnya. Namun tidak untuk orang dewasa karena dia takut dan trauma, Namun sejak mengenal Galaksi, kini dia sering menatap mata Galaksi, Galaksilah pria dan orang dewasa satu satunya yang kini Dara berani tatap mata indah Galaksi itu.
Galaksi menatap mata indah kesukaannya, mata yang menunjukkan bahwa gadis itu seperti bulan, memiliki banyak luka namun tetap bersinar terang, dengan cahaya matahari yang membantunya. Jantung Galaksi berdegup kencang menatap mata tersebut, rasanya dia ingin egois untuk memiliki gadis ini seutuhnya, hanya untuk dirinya dan selamanya.
