"Pada akhirnya tetap sama, kenyataan dan kehidupan yang lu miliki dan gw berbeda. Hingga, kita tak akan mungkin menyatu."
-Dara."Apa aku adalah milikmu yang mudah kau singkirkan?? Hingga semudah itu kamu ingin pergi meninggalkanku??
-Galaksi."Kenapa orang orang sering ngebalas dendam perbuatan orang lain ke orang yang gak tahu apa apa tentang hal itu??"
-Author.Assalamualaikum..
Jangan lupa vote dan komen yaaa Readers!!
Happy Reading ❤️ !!
Terkadang mengandung 🔞, harap dibawah umur dilarang membaca atau menskip bagian tersebut.
⚠️ Sesuatu yang negatif dilarang untuk ditiru, dan silakan hanya mengambil sisi positif dari cerita ini.⚠️
❗❗Satu lagi, kalo kalian ngelihat typo tolong komenin ya biar aku benerin, makasih.❗❗
Sesampainya di basecamp, Aldo langsung di larikan kerumah sakit menggunakan ambulans. Sedangkan anak Black Moon yang lain sedang mengobati luka luka mereka akibat perkelahian tadi.
"Bro, gw pulang duluan ya. Udah malam, kasihan Dara." Pamit Galaksi.
"Iya Gal, pulang aja." Jawab Arkan.
"Oh iya, Gal. Lu gak bakal bawa ini kejalur hukum?? Kasihan Aldo." Kata Algrafi.
"Iya lagi juga dia nyulik Dara waktu itu, dan ngehajar lu habis habisan sampe masuk rumah sakit." Sambung Arkan.
"Iya gw pasti ngelakuin itu." Jawab Galaksi.
"Tapi yang salah itu Alex dan Johan gak sih?? Dia ngehasut Leo dan Arion." Ucap Agaskar
"Lagi juga gila sih si Alex dan Johan bisa bisanya dia ngehasut Arion siketua geng Xamior yang terkenal." Ucap Valenzi.
"Meskipun nomor dua setelah kita." Sambungnya.
"Lu kayak gak tahu aja si Alex dan Johan liciknya gimana." Jawab Agaskar.
"Iya juga sih lebih licik dari kancil."
"Kancil cerdik bukan licik."
"Beda ya??"
"Gak tahu juga sih. Coba aja tanya Mbah Google."
"Oh iya Dar, tadi lu keren banget bela dirinya." Ucap Arkan.
"Makasih kak."
"Iya dong, siapa dulu yang ngajarin."
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKDAR
Teen Fiction"Ada dua tipe orang setelah selalu diperlakukan jahat oleh dunia, satu orang yang memilih tetap menjadi baik, dan dua orang yang memilih berubah menjadi jahat, dan mungkin aku yang kedua, setelah lelah melakukan yang pertama." -Dara. "Balas dendam...