3. PERUBAHAN

778 73 7
                                    

"Hidup itu seperti sebuah kisah dongeng, yang akan ada akhirnya, entah itu happy Ending atau tidak, tapi kita semua sama sama akan mengakhiri kisah tersebut, serta menutup cerita kisah hidup kita dengan suatu pelajaran atau amanat yang berarti, itulah definisi hidup bagi gw." -Dara.

Assalamualaikum..

Jangan lupa vote dan komen yaaaa Anjayreaders!!

Happy Reading ❤️ !!

Terkadang mengandung 🔞, harap dibawah umur dilarang membaca atau menskip bagian tersebut.

⚠️ Sesuatu yang negatif dilarang untuk ditiru, dan silakan hanya mengambil sisi positif dari cerita ini.⚠️

Setelah menyelesaikan urusan tersebut mulai dari memanggil polisi dan membantu membawa wanita tersebut ke Ambulance, Galaksipun menghampiri Dara yang masih jongkok sambil menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah menyelesaikan urusan tersebut mulai dari memanggil polisi dan membantu membawa wanita tersebut ke Ambulance, Galaksipun menghampiri Dara yang masih jongkok sambil menangis.

"Dia masih nangis?? Selama itu??" Lirih Galaksi.

"HEYY." Panggil Galaksi sambil menepuk pelan pundak Dara.

"Pergi!!" Kata Dara yang masih ketakutan.

"Tenang semuanya udah beres."

"Pergi!!!" Teriak Dara.

"Cewek prik ini gw cowok yang tadi."

"Pergiii!!" Teriak Dara lagi.

Galaksi bingung harus bagaimana diapun memutuskan untuk menjauh dari Dara membiarkannya tenang.

Setengah jam sudah berlalu namun gadis itu tetap menangis sambil jongkok, Galaksi tak tega melihatnya, apa yang membuat dia sampai setakut itu, apa dia trauma?? Itu yang ada dipikiran Galaksi.

Dara yang sudah mulai tenangpun langsung bangkit dan melajukan motornya, dia kembali kejembatan tadi.

"Gw capek , gw benar benar capek gw capek sama semuanya." Kata Dara

"Makasih semua orang yang udah hadir dihidup gw, orang orang yang menjadi alasan gw bertahan dan orang orang yang menjadi alasan gw untuk mengakhiri kisah cerita gw." Kata Dara.

Darapun terjun dari jembatan yang tinggi tersebut masuk kedalam sungai, kali atau danau yang dalam tersebut, dia memilih mengakhiri kisahnya dengan senyuman manis.

Darapun terjun dari jembatan yang tinggi tersebut masuk kedalam sungai, kali atau danau yang dalam tersebut, dia memilih mengakhiri kisahnya dengan senyuman manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GALAKDARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang