"Ada dua tipe orang setelah selalu diperlakukan jahat oleh dunia, satu orang yang memilih tetap menjadi baik, dan dua orang yang memilih berubah menjadi jahat, dan mungkin aku yang kedua, setelah lelah melakukan yang pertama." -Dara.
"Balas dendam...
"Gw rasa setiap manusia didunia ini, akan memilih tidak lahir didunia ini jika bisa memilih."
-Dara
"Aku akan menjadi alasan kenapa kamu tersenyum, menemanimu ketika tak ada yang mau bersamamu, dan menghapus setiap tetesan air mata yang kau jatuhkan. Karena aku ada untuk menjadi bagian dari sejarah hidupmu."
-Galaksi
"Karena semua manusia itu baik kalau kita bisa melihat kebaikannya, dan menyenangkan kalau kita bisa melihat keunikannya, tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kita tidak bisa melihat keduanya." -Author
"Kita tidak bisa memilih siapa orang tua kita, tapi kita bisa memilih bagaimana kita menjadi orang tua."
-Author.
Assalamualaikum..
Jangan lupa vote dan komen yaaa Readers!!
Happy Reading ❤️ !!
Terkadang mengandung 🔞, harap dibawah umur dilarang membaca atau menskip bagian tersebut.
⚠️ Sesuatu yang negatif dilarang untuk ditiru, dan silakan hanya mengambil sisi positif dari cerita ini.⚠️
❗❗Satu lagi, kalo kalian ngelihat typo tolong komenin ya biar aku benerin, makasih.❗❗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa sayang??"Tanya Galaksi khawatir saat melihat istrinya kini sedang menangis sesegukan dikamar dengan memegang handphonenya.
"Kak." Ucap Dara menatap Galaksi dengan air mata yang mengalir.
"Kenapa kok nangis begini??" Tanya Galaksi menangkup wajah istrinya dan menghapus air mata istrinya yang terus mengalir.
Pasalnya jarang sekali Galaksi melihat istrinya nangis sampai sesegukan seperti itu, kalo nangis sesegukan juga pasti karena masalah traumanya.
Dara yang tidak suka atau malu menangis didepan orang, kini tak sanggup menahan air mata didepan suaminya.
"Ada apa sayang??" Tanya Galaksi lagi, karena istrinya hanya terus menangis sampai sesegukan menatap Galaksi.
"Jungkook gw wamil!!" Ucap Dara manja memeluk suaminya.
"Hamil??"
"Wamil. Wajib militer." Jawabnya lagi sambil menangis.
Galaksi tak habis pikir dengan istrinya, bisa bisanya dia menangis sampai sesegukan hanya karena seorang Jungkook. Bahkan Galaksi saja tak pernah atau jarang melihat istrinya menangis, tapi kini dia menangis sesegukan hanya karena Jungkook.
