"Dulu gw sering me time, tapi sekarang gw punya partner quality time, entah harus bersyukur karena punya teman, atau kesal karena diganggu??"
-Dara.Assalamualaikum..
Jangan lupa vote dan komen yaaa Readers!!
Happy Reading ❤️ !!
Terkadang mengandung 🔞, harap dibawah umur dilarang membaca atau menskip bagian tersebut.
⚠️ Sesuatu yang negatif dilarang untuk ditiru, dan silakan hanya mengambil sisi positif dari cerita ini.⚠️
Selesainya matkul pertama Dara mengendap endap agar tidak ketahuan atau bertemu Galaksi dan teman temannya. Dara pergi ketaman untuk memakan bekal sambil menikmati angin sepoy sepoy pagi hari disana, dia bosen jika harus bersama suaminya itu terus.
Semenjak kejadian Aura tempo dulu tidak ada lagi yang berani membully Dara, namun tatapan benci yang diberikan ke Dara masih bisa dia rasakan, namun karena sudah terbiasa dia mengacuhkan itu.
"Kemana sih dia!!" Kesal Galaksi karena sudah hampir mengelilingi seluruh kampus yang sangat luas itu untuk mencari istrinya.
"Ngumpet kemana sih tuh si Dara." Kata Valenzi yang juga ikut kesal karena tidak melihat sang bu bosnya.
"Lagian sih dia kecil banget, jadi gampang ngumpetnya." Kata Arkan.
"Lu sih punya istri diiket aja biar gak kabur."
"Gilalo!! Emang istri gw apaan!!" Kesal Galaksi.
"Bercanda. Jangan marah dong!!"
"Chat aja dia dimana tanya."
"Gak dibalas, dibaca doang, kebiasaan emang nih anak sukanya baca chat doang gak suka balas." Jawab Galaksi.
"Telpon coba."
"Gak diangkat."
"Emang bener harus dikasih rantai supaya gak ilang Mulu." Kata Valenzi.
"Ditaman kali ya." Batin Galaksi pergi kearah taman diikuti teman temannya.
"Ehh eh lu liat Dara gak??" Tanya Arkan.
"Dara?? Pacarnya Galaksi??" Kata seorang pria.
"Iya yang itu, ya kali kita nyariin Dara yang lain apa untungnya!!" Kesal Valenzi.
"Kayaknya ditaman deh." Jawabnya.
Galaksi yang mendengar itu langsung bergegas cepat menuju taman meninggalkan teman temannya.
"Oke thanks." Kata Arkan lalu mengikuti Galaksi.
Galaksi melihat dari kejauhan gadis itu sedang duduk sambil membaca novel kesayangannya, dengan handset yang bertengger ditelinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKDAR
Teen Fiction"Ada dua tipe orang setelah selalu diperlakukan jahat oleh dunia, satu orang yang memilih tetap menjadi baik, dan dua orang yang memilih berubah menjadi jahat, dan mungkin aku yang kedua, setelah lelah melakukan yang pertama." -Dara. "Balas dendam...