"Ada dua tipe orang setelah selalu diperlakukan jahat oleh dunia, satu orang yang memilih tetap menjadi baik, dan dua orang yang memilih berubah menjadi jahat, dan mungkin aku yang kedua, setelah lelah melakukan yang pertama." -Dara.
"Balas dendam...
"Jika kematian adalah takdir, apakah diri gw yang sebagai pembunuh juga takdir??" -Dara.
"Mungkin memang apa yang kamu lakukan adalah sebuah kesalahan. Tapi aku tidak menyalahkan dirimu 100% hal itu. Karena mungkin itu adalah alur cerita yang Allah pilihkan. Sama seperti takdir aku bertemu denganmu." -Galaksi.
"Jika kamu menginginkan sesuatu yang belum pernah dimiliki dalam hidupmu. Kamu harus melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya" -Author.
Assalamualaikum..
Jangan lupa vote dan komen yaaa Readers!!
Happy Reading ❤️ !!
Terkadang mengandung 🔞, harap dibawah umur dilarang membaca atau menskip bagian tersebut.
⚠️ Sesuatu yang negatif dilarang untuk ditiru, dan silakan hanya mengambil sisi positif dari cerita ini.⚠️
❗❗Satu lagi, kalo kalian ngelihat typo tolong komenin ya biar aku benerin, makasih.❗❗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback
"Kak, apa alasan lu nolongin gw pas gw mau bunuh diri?" Tanya Dara.
"Karena semua orang berhak ngerasain bahagia sebelum mati. Dan gw tahu kebanyakan orang yang bunuh diri ngerasa hidupnya hancur dan gak bahagia."
"Tapi kak gw rasa ada orang yang emang gak bisa ngerasain bahagia."
"Gak sayang, semua orang berhak bahagia, semua orang berhak dicintai."
"Dara inget kata kata gw ini terus ya."
"Dunia ini lebih indah dengan lu di dalamnya. Tetap disamping gw dan tertawa. Karena masa depan tanpa lu adalah dunia tanpa warna."
"Dan, lu berharga karena lu ada. Bukan karena apa yang lu lakukan atau apa yang telah lu lakukan, tetapi hanya karena diri lu."
"Lu memang tidak sempurna, tapi lu siap untuk berjuang menjadi lebih baik, lu layak untuk dicintai dan dimiliki."
"Dan terakhir...."
"Bersamalah dengan orang-orang yang mengetahui nilai lu. Lu gak butuh terlalu banyak orang untuk bahagia, hanya beberapa orang yang menghargai lu apa adanya, termasuk gw."
"Sayang pernah denger kata kata ini gak?"
"Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya."
"Gw tahu masalah lu emang seberat itu, tapi jangan pernah befikir untuk menyerah lagi. Karena Allah melakukan ini untuk menguji betapa kuat hambanya yang cantik ini, meskipun lu pikir lu gak akan kuat menjalani semuanya. Tapi selalu ingat bahwa Allah tak akan menguji hambanya di luar kemampuannya. Dan lihat sekarang lu masih terus bertahan, itu membuktikan kalo istri gw ini kuat, dan lolos atas ujian Allah tersebut. Meskipun ujian tersebut belum berakhir, dan gw akan menemani lu diujian selanjutnya."
