"Ada dua tipe orang setelah selalu diperlakukan jahat oleh dunia, satu orang yang memilih tetap menjadi baik, dan dua orang yang memilih berubah menjadi jahat, dan mungkin aku yang kedua, setelah lelah melakukan yang pertama." -Dara.
"Balas dendam...
"Aku mencintaimu Galaksi Radeva Pratama. Terimakasih telah hadir di hidupku." -Dara.
"I can't give you the world, but I'm willing to fight the world for you. Aku siap obrak abrik satu dunia supaya lebih ramah buat kamu. Temanin aku lebih lama ya. Masih banyak petualangan yang belum kita jajah." -Galaksi.
"Seumur hidup terlalu lama." -Author.
"Menikahlah setelah bahagia, agar kita tak banyak menuntut kebahagiaan dan berakhir perceraian." -Author.
Assalamualaikum..
Jangan lupa vote dan komen yaaaa Anjayreaders!!
Happy Reading ❤️ !!
Terkadang mengandung 🔞, harap dibawah umur dilarang membaca atau menskip bagian tersebut.
⚠️ Sesuatu yang negatif dilarang untuk ditiru, dan silakan hanya mengambil sisi positif dari cerita ini.⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa tahun yang lalu. Dara si gadis yang sangat menyukai rambutan, sedang asik makan rambutan. Namun Galaksi yang trauma dan tidak menyukai rambutan itupun sedikit menjauh dari istrinya.
"Mau coba gak??"Tanya Dara sambil sibuk memakan rambutan tersebut.
"Tapi satu berdua sama kamu ya??" Ucap Galaksi menatap rambutan itu sedikit ketakutan.
"Yaudah, kamu yang buka nih??"Ucap Dara mendorong satu buah rambutan ke Galaksi.
"Gak mau." Jawab Galaksi menolak.
"Kamu berani?? Aku takut." Ucap Galaksi melihat seorang anak kecil yang dengan berani dan asiknya mengupas kulit rambutan dan memakan buahnya itu. Pria kecil itu sedang duduk disamping Dara bersama orang tuanya.
"Hati-hati diketawain anak kecil, sama rambutan aja takut." Ledek Ira, yang sedang melihat menantunya takut terhadap rambutan.
Galaksipun hanyaterkekehmendengarnya.
"Ini kamu yang buka." Ucap Dara menyodorkan rambutan itu lagi.
"Takut sayang." Jawab Galaksi sambil menggeleng.
"Coba dulu, gapapa kak."
"Sayang, takut." Ucap Galaksi menatap mata indah istrinya dengan mata sedikit berkaca karena takut.
"Gapapa kak." Jawab Dara memberikan dukungan kepada suaminya sambil menatap mata Galaksi yang berkaca dan tersenyum tipis menatap sang suami.