"Entah ini kenyataan atau hanya imajinasi. Jika ini hanya imajinasi gw harap akan segera berakhir, namun jika ini kenyataan sejujurnya gw senang dengan itu. Tapi kenyataan ini sulit untuk dijalani bagi kita berdua."
-Dara."Dara denganmu hidupku berwarna, denganmu hidupku penuh dengan senyum dan tawa, meskipun tak selamanya begitu, denganmu aku lebih bersemangat menjalani hari hariku yang membosankan ini, denganmu hidupku lebih bernyawa dan menyala, denganmu aku bisa mengerti tentang cinta dan merasakan mencintai seseorang dengan ketulusan dan karenaNya. Denganmu kehidupanku menjadi sangat sempurna. Tolong jangan terus berfikir ini adalah sebuah ilusi atau mimpi."
-Galaksi."Cinta tanpa alasan lebih indah dari apapun. Namun apakah itu ada?"
-Author.Assalamualaikum..
Jangan lupa vote dan komen yaaa Readers!!
Happy Reading ❤️ !!
Terkadang mengandung 🔞, harap dibawah umur dilarang membaca atau menskip bagian tersebut.
⚠️ Sesuatu yang negatif dilarang untuk ditiru, dan silakan hanya mengambil sisi positif dari cerita ini.⚠️
❗❗Satu lagi, kalo kalian ngelihat typo tolong komenin ya biar aku benerin, makasih.❗❗
Kedua insan sepasang suami istri, yang kini sedang sibuk dengan handphonenya masing masing, terduduk di ranjang tidur mereka.
"Ayok kita makan malam." Ajak Galaksi menarik lengan Dara.
Darapun menurut dan berdiri, karena perutnya juga sudah minta untuk diisi ulang.
"Dara!! Sebentar!!" Ucap Galaksi menahan istrinya.
"Kenapa??" Tanya Dara.
"Dara where are you??" Kata Galaksi melihat sekeliling meledek istrinya yang pendek.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKDAR
Teen Fiction"Ada dua tipe orang setelah selalu diperlakukan jahat oleh dunia, satu orang yang memilih tetap menjadi baik, dan dua orang yang memilih berubah menjadi jahat, dan mungkin aku yang kedua, setelah lelah melakukan yang pertama." -Dara. "Balas dendam...