"Beberapa luka yang belum sembuh bahkan mengering, lalu digores kembali dan ditambah sebuah luka baru. Apakah hidup memang semenyakitkan ini??" -Dara.
Assalamualaikum..
Jangan lupa vote dan komen yaaaa Anjayreaders!!
Happy Reading ❤️ !!
Terkadang mengandung 🔞, harap dibawah umur dilarang membaca atau menskip bagian tersebut.
⚠️ Sesuatu yang negatif dilarang untuk ditiru, dan silakan hanya mengambil sisi positif dari cerita ini.⚠️
Sabtu 18 February 2023Dara, itu adalah nama gadis yang kini sedang duduk di taman belakang kampus, menutupi wajahnya dengan Hodie yang dia gunakan, dengan handshet yang bertengker ditelinganya.
Sedangkan beberapa meter dari gadis tersebut ada tiga orang pria yang sedang berjalan menyusuri taman.
"Hehhh itu sii Babi kan??" Tanya Bagaskara.
"Iya, wihh seru nih pagi pagi ngebully dia." Ucap Alex.
"Gas lah." Kata Johan.
"Haiii babi." Sapa Bagaskara kepada Dara, dia kini sudah duduk disamping Dara.
Babi??
Iya, itu sebutan dari seluruh temen sekelas Dara, yang diciptakan oleh Bagaskara. Karena menurutnya wajah Dara mirip dengan hewan tersebut.
Sakit hati?? Tentu, namun Dara tidak bisa berbuat apa apa. Dia tidak bisa melawan, dari SD juga dia sering di-bully dan diejek dengan sebutan itu.
"Kalo gw ngomong lihat gw!!" Kata Bagas menarik tudung hodie Dara hingga membuat gadis itu tercekik.
"Aww!!" Ringis Dara.
Dara menatap Bagas dengan air mata yang membendung dikedua matanya.
"Kenapa?? Nangis?? Cengeng banget lu." Ucap Bagas sambil menghentak kasar melepaskan tangannya dari hodie Dara tersebut.
"Dar, lu kenapa bisa hidup didunia ini sih?? Udah jelek, miskin, Bodoh hidup lagi!!" Ucap Bagas sambil menjambak rambut Dara.
"Asal lu tahu Dar, didunia ini cewek itu yang terpenting fisiknya cewek kayak lu yang bad looking kaya gini emang gak pantas dan gak bisa bahagia, jadi jangan salahin gw, gw begini sama lu, salahin aja takdir lu yang terlahir jadi cewek dan takdir lu yang terlahir bad looking."
Sakit, sungguh sakit hati Dara mendengar kata kata itu. Jujur jika dia bisa memilih bagaimana hidupnya, dia tidak mungkin memilih dengan takdir yang begitu menyakitkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKDAR
Teen Fiction"Ada dua tipe orang setelah selalu diperlakukan jahat oleh dunia, satu orang yang memilih tetap menjadi baik, dan dua orang yang memilih berubah menjadi jahat, dan mungkin aku yang kedua, setelah lelah melakukan yang pertama." -Dara. "Balas dendam...