Kamu milikku, dan seterusnya pun begitu, aku akan egois hanya untuk memiliki kamu.
-1505
Masih duduk di pangkuan arsya, rasyel mencoba mengatur detak jantungnya yang tak karuan karena terus di tatap lekat oleh arsya.
Tangan arsya mulai bergerak menuju kedua sisi pinggang rasyel, ia tarik pinggang itu agar jarak keduanya semakin intim.
"L-lo mau ngapain?" Tanya rasyel.
Tangan kanan arsya beralih merapikan rambut rasyel, ia selipkan rambut pendek itu ke belakang telinga.
"Syel"
Arsya menatap wajah rasyel yang panik, ia bisa menebak kalau rasyel sedang ketakutan ia macam-macam lagi.
"Gu-gue mau turun"
Saat hendak turun dari pangkuan arsya dengan cekatan tangan arsya menahannya hingga rasyel hampir mencium arsya untungnya tangan rasyel menahannya di bahu arsya.
Tangan arsya menggerayam menuju leher arsya dengan sentuhan sensual, ia tarik tengkuk leher rasyel untuk memperdekat jarak keduanya.
Chup
Arsya mencium sekilas bibir rasyel membuat sang empu mematung di buatnya.
"Gue gak ngerti syel, tapi gue nyaman deket sama lo, sedeket ini" ucapnya.
"Kita sama-sama cewe sya, gak mungkin"
"I know syel but, gue gak bisa bohong sama perasaan gue"
Rasyel menggelengkan kepalanya tak setuju dengan perasaan arsya meskipun memang rasyel juga merasakan hal yang sama, bahkan ia sampai berani datang menemui arsya karna apa? Karna ia gelisah dengan hatinya yang terus memikirkan arsya yang tsk kunjung masuk kampus.
"Gue mau lo jadi milik gue syel, cuman gue"
Arsya menahan bibir rasyel menggunakan jempolnya saat rasyel hendak berucap, ia usap bibir itu dengan jempolnya, ia tak mengijinkan rasyel menjawab pertanyaannya.
Tangannya beralih menarik kembali tengkuk leher rasyel, kini bukan hanya kecupan melainkan sebuah lumatan.
Ia melumat bibir rasyel sesekali menggigitnya, bibir keduanya saling beradu dengan lidah mereka yang saling beradu di dalam sana.
"Eeummhh" desah rasyel yang tertahan.
Tangan arsya semakin liar meremas bokong rasyel yang langsung di tahan oleh rasyel, namun arsya menarik kedua tangan rasyel untuk ia kalungkan di lehernya.
Tangannya mulai menelusup ke dalam baju rasyel, meremas sesuatu yang kenyal di dalam sana.
"Aaahkk"
Arsya melepaskan ciumannya dengan kedua tangannya yang masih seria meremas payudara rasyel dari balik branya.
Rasyel menahan tangan arsya dari balik pakaiannya, ia tatap wajah arsya untuk berhenti, ia tidak kuat.
Namun arsya tak menggubrisnya, tangan satunya mslah berpindah pada paha rasyel dimana gadis itu memakai rok span seatas lutut yang membuat arsya tergoda.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASYA GxG [ TAMAT🏳️ ]
Teen FictionNote:21+🔞 Takdir yang melupakan keduanya tentang bagaimana norma dunia berlaku, menentang alam semesta bahkan tuhannya hanya karena sebuah cinta. Arsya ardigandra wanita bak pangeran dongeng yang di kirimkan masuk ke dalam kehidupan gadis cantik be...