[ Extra Part 2 ]

4.5K 136 14
                                    

Kamu hanya menorehkan satu luka dengan kepergian mu, tapi lihat ribuan orang bahkan jutaan orang lah yang menangis terluka karna kepergian itu.
-1505

10 tahun yang lalu, lebih tepatnya 2 minggu dari berita kematian seorang anak hak waris pengusahawan terbesar di dunia, siapa yang tidak mengenal keluarga ardigandra?.

Berbagai pelosok dunia merasakan duka mendengar berita kematian arsya ardigandra, bagaimana tidak, belum genap satu tahun pasangan ardi gandra & sarah sri wigandi menghembuskan nafas terakhirnya karna sebuah peristiwa mengenaskan yang menimpa mereka dan sekarang mereka kembali mendengar berita kematian anak pertama mereka, arsya ardigandra tak jauh mengenaskan dengan kematian orang tuanya.

Berbagai postingan bela sungkawa, berita kematian mereka, bahkan media dengan sengaja memutar kembali kenangan 6 tahun lalu yang menunjukan betapa bahagianya seorang arsya ardigandra sebelum menghilang dari media.

Kematian arsya ardigandra berhasil menguasai seantero jagat raya, 5 tahun ini mereka menunggu kemunculannya, menunggu kehadirannya lagi di media, ya semua itu memang terwujud, arsya ardigandra kembali tersorot media karna kematian kedua orang tuanya dan kematian dirinya.

"Maaf nona, ini berkas yang harus anda tanda tangani" ucap ajudan.

Suasana rumah masih ramai dengan keluarga arsya, disana semua orang menatap berkas yang berbalut amplop coklat.

"Berkas apa ini?"

"Nona bisa membacanya terlebih dahulu, jika nona tidak mengerti maksudnya biar saya yang jelaskan"

Rasyel membaca setiap kata, disana tertera nama hak waris kekayaan yang arsya ardigandra punya.

"Hak waris?"

"Nona arsya pernah mendatangi perusahaan 1 bulan setelah kepergian nyonya dan tuan tepatnya hari dimana nona arsya kecelakaan, nona arsya mengumpulkan pengacara dan beberapa orang kepercayaan perusahaan, dia meminta memindahkan nama hak warisnya"

"Dalam tujuan apa?"

"Maaf nona saya kurang tau, saya hanya pernah mendengar nona arsya mengatakan 'jika terjadi sesuatu padaku tolong serahkan berkas ini padanya' "

Semua orang terdiam mendengar penjelasan ajudan itu, sedangkan rasyel masih merasa terkejut dengan semua ini, seperti memang arsya sudah punya pirasat akan pergi selamanya.

"Apa harus seperti ini? aku tidak butuh semua ini arsya, aku hanya butuh dirimu"

Rasyel menundukan kepalanya, bayangan arsya berhasil lolos menerobos dinding ingatannya, manjanya dia selalu berputar di otaknya.

"Terima saja nak, arsya mempercayai mu" ucap wida.

"Kami sudah tau hubungan kalian sejauh apa dan kami pun tau arsya tidak mudah menaruh kepercayaan pada orang lain" sambung ajeng.

Flasback On

Pov Rumah Sakit

"Pasien sudah siuman"

"Alhamdulillah apa kita boleh masuk?" tanya agas.

"Silahkan, sebelum masuk kalian harus memakai apd lengkap"

Mereka memasuki ruangan dengan memakai apd lengkap di tubuhnya.

"Eeunghh"

"Apa kau baik-baik saja?" tanya ajeng yang sedang menahan tangisnya.

"Dimana rasyel?"

RASYA GxG [ TAMAT🏳️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang