Biarkan takdir tuhan yang memisahkan hubungan kita.
-1505Arsyan tak henti-hentinya menangis, tidak biasanya arsyan rewel seperti ini, hingga suara bel berbunyi rasyel menaruh arsyan di stoler dan membukakan pintu, rasyel melihat 2 ajudan pribadi arsya berdiri basah kuyup.
"Maaf kami mengganggu nona rasyel"
"Tidak apa, dimana arsya? apa kalian tidak bersamanya?"
"Sebelumnya saya meminta maaf, nona arsya mengalami kecelakaan mobil"
Deg
Seketika itu juga kaki rasyel melemas, ia terjatuh duduk karena syok mendengar kabar itu.
"Jangan bercanda kalian, ARSYA BISA MEMECAT KALIAN KARNA BERITA INI!!!"
"Maaf nona tapi itu memang benar, mobil yang di tumpangi nona arsya tertabrak mobil truk pengangkut mobil di lampu merah laxson, mobil yang di tumpangi nona arsya terguling 2 meter jauhnya dan menghantam mobil lainnya"
"Gak mungkin, ITU GAK MUNGKIN!!! KALIAN PASTI SALAH LIAT!!"
"Nona arsya ada di rumah sakit keadaannya sedang kritis, jika nona rasyel berkenan kesana biar kami yang mengantar"
22:05 wib.
Rasyel berada di mushola dekat rumah sakit, ia sedang bermunajatkan doanya pada yang maha kuasa, meminta mukjizatnya untuk hambanya ini.
"Hiks ya allah, tolong kembalikan dia, jangan kau ambil nyawa dia, selamatkan dia ya allah, jika ini teguran dari mu, tolong, tolong jangan bawa dia menghadap mu ya allah, biarkan aku yang pergi dari kehidupannya, biarkan aku yang mengakhiri hubungan ini, jangan kau ambil dia ya allah"
Sayangnya itu sia-sia rasyel, arsya lebih memilih takdir tuhan yang memisahkan kalian, sekarang biarkan dia yang pergi dan bertahan lah demi pria kecil itu.
"Maaf nona saya mengganggu, nona arsya sudah siuman, dia sedang mencari nona rasyel"
Rasyel menghapus air matanya, ia menatap kedatangan ajudannya itu di belakangnya.
"Apa kamu tidak bercanda"
"Tentu tidak nona"
Dengan perasaan campur aduknya rasyel berlari masuk ke rumah sakit dan masuk ke dalam ruangan dimana arsya ada disana.
"Masuklah nak, arsya sudah menunggumu" ucap agas.
Rasyel membuka pintu, ia melihat tubuh arsya yang di penuhi dengan kabel medis, selang oksigen, perban di sekujur tubuhnya.
Hati rasyel seperti teriris melihat kekasihnya sekarat seperti ini, apa takdir sedang mempermainkannya? rasyel menggenggam tangan arsya yang terasa dingin.
"Hiks dingin ya? biar aku pegang ya"
Rasyel mengeratkan genggamannya pada tangan arsya.
"Rasyel"
"Hiks jangan bicara, istirahat"
Ia mengecup tangan arsya, hatinya benar-benar teriris melihat keadaan arsya seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASYA GxG [ TAMAT🏳️ ]
Teen FictionNote:21+🔞 Takdir yang melupakan keduanya tentang bagaimana norma dunia berlaku, menentang alam semesta bahkan tuhannya hanya karena sebuah cinta. Arsya ardigandra wanita bak pangeran dongeng yang di kirimkan masuk ke dalam kehidupan gadis cantik be...