Dunia ku akan berubah dengan lahirnya adik kecil ini.
-1505Hari ini keluarga besar arsya sedang berada di rumah sakit, karna tepat malam ini adalah malam kelahiran adik arsya.
Semua orang tampak gelisah kala mendengar jeritan sarah dari ruang bersalin, bahkan agas tidak hentinya mondar-mandir karna gelisah.
Beda lagi dengan arsya, dia terlihat duduk tenang menyenderkan kepalanya di dinding, seolah sedang berfikir sesuatu dalam otaknya.
"Sebentar lagi tahta anak kesayangan bakalan di rebut ama adek gua" mungkin seperti itulah yang sedang arsya pikirkan.
"Oek oek oek"
Suara tangis bayi dari dalam ruangan membuat semua orang berdiri mendekati pintu dengan mata yang berbinar-binar tak sabar melihat bayi mungil itu.
Ceklek
"Bagaimana keadaan menantu dan cucu saya dok?" tanya agas
"Mereka baik-baik saja, sekarang bayi nya sedang di bersihkan dan akan di adzani oleh pak ardi" balas sang dokter.
"Alhamdulillah, apa kita bisa masuk dok?" tanya wida
"Silahkan"
Dokter tersebut mempersilahkan semua orang untuk masuk ke dalam, namun arsya masih terduduk santai bahkan keberadaan arsya seperti tidak di hiraukan lagi.
"Blom sejam lahir udah ngalihin perhatian mereka aja"
Arsya beranjak dari duduknya, ia memilih berjalan-jalan di luar rumah sakit dan karna melihat ada taman arsya pun berniat untuk kesana.
Arsya mendudukan pantatnya di kursi taman, suasananya sangat sejuk di tambah dengan terang bulan.
"Gini amat gada temen" gumam arsya.
Arsya mengotak-atik handphonenya yang menampilkan berbagai postingan orang-orang dengan sahabatnya.
"Laper juga ya, gegara mereka gua lupa kaga makan, mana kaga di ingetin lagi"
Arsya beranjak dari duduknya ia memilih untuk membeli cemilan ke supermarket yang tak jauh dari taman.
Setibanya disana arsya memilih berbagai makanan dan minuman lalu membayarnya, setelah keluar dari supermarket arsya kembali mengecek makanan yang dia beli.
"Eumm kek ada yang kurang? Tapi apa ya?" Arsya mengobrak-abrik isi kantung kreseknya.
"Kek nya udah deh, sekarang kita pulang"
Brak
Kantung kresek arsya terjatuh saat seorang wanita berlari dan menabrak kan dirinya dari samping tubuh arsya.
Wanita itu berpenampilan sexy, rok pendek, kaca mata hitam, lipstik bibir yang merah merona, dan baju kurang bahan yang di tutupi oleh jaket oversizenya.
"Kalo jalan hat...."
Belum sempat menyelesaikan ucapannya tangan arsya di tarik oleh wanita itu ke sebuah gang yang tak jauh dari sana, namanya gang perawan.
"Anjirr mau apa lo"
Arsya melepas paksa genggaman wanita di depannya karena dengan lancangnya dia menarik seorang anak ardigandra.
Kini posisi mereka saling berhadapan, arsya tidak bisa melihat jelas wajah wanita di depannya karna make up yang menor dan di tambah lampu gang tersebut sangat suram.
Wanita itu terlihat panik dan menarik baju kaos arsya sampai wajah mereka berdekatan, karna memang arsya lebih tinggi dari wanita di depannya.
-
-
-
-
-See you next chapter reader🔥sehat terus kalian✔
KAMU SEDANG MEMBACA
RASYA GxG [ TAMAT🏳️ ]
Teen FictionNote:21+🔞 Takdir yang melupakan keduanya tentang bagaimana norma dunia berlaku, menentang alam semesta bahkan tuhannya hanya karena sebuah cinta. Arsya ardigandra wanita bak pangeran dongeng yang di kirimkan masuk ke dalam kehidupan gadis cantik be...