ENAM

2.7K 174 7
                                    

Kenalan dulu dong biar sayang, eh akrab maksudnya><

Mana nih kapal Yazen?

●●●

Yazka dan Zena bisa bernapas lega, untung saja mereka bisa mengelabui Rina agar tidak membicarakan tentang pernikahan palsu itu.

Bukannya masalah mereka cepat selesai, justru sekarang masalahnya semakin rumit. Mereka berdua terus-menerus berbohong tentang hubungan mereka pada orang lain, sungguh ini sangat mengganggu. Tapi itu pun karena ulah mereka sendiri.

"Pokoknya mulai sekarang gue berhenti jadi pacar sewaan lo!" ucap Zena dengan cepat Yazka membekap mulut gadis itu

"Shhtt... Kebanyakan bergaul sama si Rina mulut lo kayak toa, jangan kenceng-kenceng ngomongnya!"

"Duh sosweet banget sih" ucap salah satu pegawai melewati mereka

Yazka dan Zena memalingkan wajahnya secara bersamaan pada orang itu.

"Aduh sayang kalo makan tuh jangan belepotan gini dong" kini Yazka mengeluarkan bakat aktingnya sambil mengelap sudut bibir Zena

"Jangan lupa ya undangannya" ucap orang itu

"Oh kalo soal itu gak usah khawatir, kita bakal sebar ke semua pegawai disini kok" ucap Zena dengan santainya

Lagi dan lagi mereka berbohong, entah kenapa mulut mereka seperti rem blong yang tidak bisa tertahan.

🌻

Jam kerja sudah habis, beberapa pegawai pulang menuju rumahnya masing-masing. Hari ini Zena akan lembur bersama rekan-rekannya yang lain, Yazka lebih dahulu pulang karena ia tidak ada jadwal lembur.

Sebelum melanjutkan kerja, para pegawai beristirahat sejenak untuk mengisi perut.

Zena duduk santai sambil meregangkan tubuhnya yang terasa pegal-pegal, ia pun memijat pelipisnya karena pusing menatap layar komputer seharian penuh.

"Zen gak ke kantin?" tanya pria berkemeja warna biru muda

"Eh Chiko, nggak ah males jalannya. Lagipula gue gak laper kok" ucap Zena diiringi dengan cengengesan

"Jangan kayak gitu Zen, nih makan dulu tadi gue beli lebih" ucap Chiko sambil menyodorkan minuman dingin dan roti coklat

Zena sempat menolak secara halus, namun Chiko memaksa. Mau tidak mau ia menerima pemberian pria itu, rezeki tidak boleh di tolak.

Sambil menikmati makanan mereka berdua mengobrol, walaupun terlihat agak canggung tapi mereka berusaha bersikap biasa saja.

"Oh iya, jadi tanggal berapa kalian nikah?" ucap Chiko, sungguh hatinya tersayat saat mengatakan hal itu

Zena memutar otak mencari-cari alasan, pasalnya ia dan Yazka hanya mengatakan bulan depan entah tanggal berapa. Ini kan hanya pura-pura, tapi menyusahkan.

"Rahasia" jawab Zena cengengesan

"Gue kira mencintai dalam diam agar tidak kehilangan, ternyata lebih dari itu. Gue gak punya kesempatan" ucap Chiko dalam hatinya

"Semoga lancar ya sampai hari H" ucap Chiko sambil tersenyum, sungguh ini hanyalah senyuman palsu yang menutupi luka

"Makasih ya ko"

"Sama-sama Zen"

Walaupun Zena tahu jika Chiko menyukai dirinya, tapi Zena tak pernah memberikan harapan apapun pada Chiko. Jika ada yang mengatakan Zena bersikap sangat baik pada Chiko, sungguh Zena tak berniat untuk memberikan harapan atau apapun. Bersikap baik bukan berarti mencintai seseorang, tapi bersikap baik itu adalah sikap yang harus dimiliki manusia.

🌻

Jam kerja telah selesai, satu-persatu para pegawai mulai meninggalkan kantor.

Kini Zena tengah berdiri di depan kantor sambil mengotak-atik ponsel untuk memesan ojek online. Semilir angin malam terasa sangat dingin, ditambah Zena tak mengenakan pakaian yang tebal.

Yang Zena harapkan hanya ingin pulang cepat.

"Zen, belum pulang?" tanya pria itu

"Belum ko, lagi nunggu ojek online" jawab Zena

"Emangnya Yazka gak ngejemput?" tanya Chiko

Zena menggeleng cepat.

"Dia lagi ada urusan, jadi gak bisa jemput" jawab Zena bohong, ia sebenarnya tidak mau merepotkan siapapun

"Laki-laki macam apa dia, lebih mementingkan kepentingannya sendiri daripada calon istrinya" batin Chiko

Chiko memberikan tawaran untuk menemani Zena sampai pesanan ojek online nya datang, namun Zena tolak secara halus. Zena tidak mau merepotkan orang lain.

Tak lama kemudian ojek online pesanan Zena datang.

"Thanks ko, gue duluan ya"

"Hati-hati Zen" ucap Chiko

"Zen … gue patah hati" batin Chiko





Jadi kalian tim mana nih? Yazen atau Chizen?

Terimakasih sudah membaca dan sampai bertemu di part selanjutnya guys^_^

●Sampaikan sesuatu pada Zena●

●Sampaikan sesuatu pada Yazka

●Sampaikan sesuatu pada Chiko●

Rental Girlfriend [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang