LIMABELAS

2K 139 3
                                    

●●●


Banyak pegawai di kantor menanyakan keadaan Yazka, pasalnya pada wajah tampan pria itu ada beberapa luka yang membuat orang lain penasaran alias kepo.

Untung saja orang-orang di sana tidak tahu kejadian tadi pagi, bahkan Zena meminta satpam agar tidak membesar-besarkan hal itu. Ia meminta agar mereka bersikap biasa saja seolah tidak terjadi apa-apa. Zena melakukan ini demi kenyamanan di kantor, karena ia paham betul dengan orang-orang disini.

Soal ketiga orang asing tadi, Zena mengancam mereka akan dilaporkan ke polisi jika mengganggu Yazka lagi. Walaupun semata-mata hanya ingin menggertak saja, tapi hal itu membuat mereka ketakutan.

Kini Yazka, Zena dan Rina tengah berada di kantin. Mereka bertiga tengah menikmati makanan anak kost akhir bulan alias mie instan><

"Laki lo kenapa sih? Cewek-cewek gambreng pada heboh banget lihat muka si Yazka" ucap Rina

"Susah emang ya jadi orang ganteng" jawab Yazka dengan entengnya

Zena memukul kepala Yazka, keadaan apapun pria itu tidak lupa menyombongkan ketampanannya. Ia tahu jika Yazka itu tampan, jika dilihat dari sedotan.

"Apaan sih mukul kepala mulu" sarkas Yazka

"Pala lo gue colok pake garpu!" ketus Zena sembari mengacungkan garpu pada wajah Yazka

Tiba-tiba Rina menghentikan kegiatannya, ia menatap kedua pasangan yang berada di hadapannya.

"Gue curiga kalo kalian... " Rina menggantungkan ucapannya

"APA!" jawab Yazka dan Zena secara bersamaan membuat Rina terdiam kaku menatap mereka

Rina menggebrak meja kantin membuat Yazka dan Zena tersentak kaget, tak hanya itu orang-orang di sana ikut menatap Rina dengan tatapan aneh bahkan ada yang mencibirnya.

"Apaan sih ngeliatin gue sampai segitunya! Ngefans lo pada?" ucap Rina pada orang-orang yang menatapnya dengan tatapan tak suka

Back to the topic, Rina tak memperdulikan orang-orang di sekitarnya. Kini ia hanya fokus pada kedua pasangan yang patut di curigai.

Rina memicingkan matanya membuat Yazka dan Zena membunyikan alarm tanda bahaya.

"Lo berdua gak lagi bohongin gue kan?" tanya Rina tak lupa dengan tatapan setajam elang

Dengan cepat Yazka dan Zena menggelengkan kepalanya secara bersamaan.

"Lo gak percaya sama temen sendiri rin?" tanya Zena penuh hati-hati, pasalnya ia takut salah ucap

"Sebenarnya dari awal gue curiga sama lo berdua. Tapi... " Rina kembali menggantungkan ucapannya

Yazka dan Zena benar-benar pasrah jika mereka ketahuan berbohong.

"Tapi lupain, gue percaya kok sama temen-temen gue yang sedang di mabuk asmara ini" imbuhnya seraya tertawa membuat Yazka dan Zena tertawa walaupun saling memberikan kode tertawa terpaksa



Singkat dulu ya, biar gak bosen

Buat temen-temen semua, aku harap kalian bisa kasih pesan, saran dan kritik untuk aku agar lebih baik lagi ke depannya.

Terimakasih dan sampai jumpa<3

Rental Girlfriend [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang