DUABELAS

2K 128 4
                                    

Gimana kelanjutannya?

Yuk lah langsung baca aja, daripada penasaran><

●●●

Sebelum terjadi sesuatu, dengan cepat Yazka melepaskan pelukan Mia. Ia tak ingin hawa nafsu menguasai dirinya, Yazka beranjak dari tempat tidur.

"Sebaiknya lo gak usah keterlaluan, lo itu istri orang" ucap Yazka dingin

Mia membangunkan diri, hingga kini posisinya duduk di atas tempat tidur.

"Maaf ka" lirih Mia

"Tapi kamu mau kan jadi tempat curhat aku? Kita bisa ngobrol disini berdua, gak akan ada yang tahu" tanya Mia dengan tidak tahu dirinya

Yazka berjalan tiga langkah menghampiri Mia, jarak di antara mereka hanya satu jengkal saja. Mia pun mengubah posisinya menjadi berdiri di hadapan Yazka.

Yazka pun laki-laki normal, jujur saja pakaian yang Mia pakai itu sangat menggoda iman tapi sesegera mungkin Yazka memalingkan wajahnya kearah lain.

"Seharusnya gue anterin lo sampai depan aja. Gak baik kayak gini, bahaya" ucap Yazka

Lalu Mia menatap penampilannya sejenak, ia sadar bahwa yang ia kenakan ini pakaian yang kurang bahan.

"Kalo mau ketemu gue jangan pakai kayak gini. Mata gue sepet liatnya" imbuhnya sembari menatap Mia dari atas hingga bawah

"Gue cabut, jaga diri lo baik-baik. Dan jangan lupa kabarin suami lo" ucap Yazka lalu pergi meninggalkan Mia

"Dikit lagi" ucap Mia dalam hatinya

Saat keluar dari tempat Mia ada sosok misterius yang tengah mengintai Yazka, dan kemudian orang itu memotret Yazka secara diam-diam saat keluar dari apartemen Mia.

Hari sudah sangat gelap, tak biasanya Yazka pulang larut malam seperti ini kecuali ada pekerjaan di kantor.

Yazka melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata, ia ingin segera kembali ke rumah. Saat menyetir Yazka masih memikirkan perbuatan mantan kekasihnya itu, ia tak habis pikir dengan Mia. Bisa-bisanya dia melakukan hal itu, jika terjadi sesuatu bagaimana? Untung saja Yazka bisa menahan dirinya, untuk ke depannya ia harus lebih hati-hati.

"Zena gak boleh tahu soal ini" ucap Yazka

🌻

"Kemana aja? Gak ngabarin, gak baik tahu pulang malem-malem gini" ucap Dewi sembari bertolak pinggang

Bukannya di sambut layaknya Raja Arab jika anaknya pulang, ini justru di interogasi seperti maling tertangkap basah. Yazka merasa dirinya sudah dewasa, bisa menentukan pilihan mana yang baik dan buruk. Tapi tetap saja kedua orang tuanya selalu memperlakukan dirinya seperti anak kecil.

"Darimana aja anak bunda yang paling ganteng tiada tanding" ucap Bundanya

"Dari rumah temen bun, udah ya aku capek mau istirahat. Bye" ucap Yazka mencium pipi bundanya lalu pergi menuju kamar tidur

Yazka membuka pintu kamarnya, ia berjalan gontai menuju tempat tidurnya lalu membaringkan tubuhnya dengan lemah. Ia merogoh saku celananya untuk mengambil ponsel. Yazka beranjak untuk mengambil charger karena ingin mengisi daya ponselnya yang kini semakin lemah, jika tidak di isi pasti ponselnya akan lowbat.

Kebiasaan buruk Yazka yaitu memainkan ponsel ketika sedang di charger, padahal kedua orang tuanya selalu mengomel jika ia memainkan ponselnya dengan cara seperti itu.

Ada beberapa pesan yang belum Yazka baca di aplikasi chat berwarna hijau tersebut. Kini ia membaca pesan tersebut satu-persatu mulai dari paling bawah, ia hanya membaca pesan mereka dan sudah menjawabnya dalam hati. Don't have akhlak><

Bujang komplek

Odi
Minggu jadi gak woi?

Theo
Gue ibadah kalo minggu, sabtu aja gas

Gilang
Kata emak gue kalo mau kemana-mana jangan hari sabtu, jum'at aje gimane?

Baim
Lo gak jum'atan? Dah lah wacana!

Odi
Dengerin kata papah baim, lo semua jancok!

Baim mengeluarkan Odi dari grup

Theo menambahkan Odi

Gilang
Gue demen nih kalo liat begini, ayo ribut

Cewek alay🤙
Besok jemput gue jangan lupa!
Yazka?
Ka!
Temen lo gimana? Baik-baik aja kan?
Btw temen lo ganteng gak? Bisa kali kenalin ke gue🤣
Najis! Ngartis banget, bales kek
Biasanya juga lo ngajak gue ghibah

Saat membaca pesan dari Zena, Yazka dalam mode julid. Bukannya bertanya apakah keadaan dirinya baik-baik saja atau tidak. Dasar teman tak berperasaan.

"Noh ada temen gue si Odi buat lo!" ucap Yazka sembari menunjuk-nunjuk kesal ponselnya

Lalu Yazka membuka pesan yang lainnya dan seperti biasa membalas dalam hatinya. Sampai akhirnya ia membuka pesan terakhir dari seseorang yang berada di kontaknya.

Mia
Ka makasih ya❤

Yazka tak membalasnya, justru ia bergidik ngeri bahkan kejadian tadi pun rasanya Yazka ingin tak teringat lagi sampai kapanpun.

Terimakasih sudah membaca^_^ Kalian bisa kasih pesan, saran dan kritik untuk cerita ini.

Kira-kira cast yang cocok jadi Mia siapa ya? Apakah ada saran?

See you<3

Rental Girlfriend [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang