Rental Girlfriend [END]✔

TIGABELAS

Hai lagi apa?

Ceritanya udah sampai sini aja atau sampai selesai?

●●●

Kini Yazka tengah mengemudi sambil mendengarkan musik, sedangkan wanita di sampingnya tengah sibuk memoles wajah dengan riasan make-up. Ini semua ulah Yazka, Zena harus terburu-buru hingga memakai make-up di perjalanan. Zena terus memarahi Yazka layaknya sang Ibu ketika memarahi anaknya, tapi tetap saja diabaikan oleh pria itu. Yazka sibuk bersenandung riang gembira ketika mendengar lagu favoritnya.

"Dan tunggulah aku di sana memecahkan celengan rinduku" suara Yazka saat bernyanyi lagu celengan rindu-fiersa besari dengan penuh percaya diri, walaupun suaranya yang pas-pasan tapi bagi dirinya ini adalah suara emas tidak ada tandingannya

"Berboncengan denganmu
Mengelilingi kota menikmati surya perlahan menghilang
Hingga... "

Srettt!

Dan saat itu Zena tengah memakai lipstik, namun ketika mendengar suara Yazka yang menggelegar bak petir di siang bolong, lipstiknya tergores hingga keluar dari area bibir.

Plak!

"Berisik! Suara lo jelek!" ucap Zena sambil memukul kepala Yazka

"Oh gitu" jawab Yazka

Saat itu juga Yazka menyalakan lampu sein kiri, lalu ia menepikan mobilnya.

Zena menatap Yazka keheranan, apakah mobil pria itu mogok lagi? Sungguh, Zena tidak ingin mendorongnya lagi seperti dulu. Yazka itu menyebalkan, punya banyak kendaraan tapi yang sering ia rawat hanya si otoy. Iya Zena tahu jika itu motor kesayangannya, tapi biar bagaimanapun pria itu tak bertanggungjawab pada kendaraan miliknya yang lain.

Zena mengembuskan nafas kasar.

"Mogok lagi?" tanya Zena

Yazka menggeleng cepat.

"Terus?"

Yazka memberikan kode bahwa Zena harus keluar dari mobilnya, tapi Zena tak paham karena pria itu hanya menggerakkan kepalanya tanpa berbicara apapun.

"Apaan sih? Buruan, nanti telat" ucap Zena tapi tetap saja Yazka tak menggubris ucapan Zena

Yazka tak lagi memberikan kodenya yang tidak jelas, justru hal itu hanya membuat terlihat seperti freak. Kini Yazka melegakan tenggorokan, ia pun membenarkan posisi duduknya dengan tegap.

"Nih anak kesurupan reog apa gimana sih?" ucap Zena dalam hatinya

"Lo keluar dari mobil gue" ucap Yazka begitu dingin

Zena membulatkan matanya.

"What!" jawab Zena membuat Yazka terlonjak kaget saat mendengar respon Zena seperti itu

"Lo apa-apaan sih, buruan gak usah drama!" omel Zena

"Lo keluar atau ikutin syarat dari gue" ucap Yazka masih dengan mode dingin

Zena tercengang ketika mendengar ucapan serta gerak-gerik pria itu. Padahal masih pagi, tapi rasanya Zena ingin menampol Yazka.

"Drama di mulai!" batin Zena

"Pertama, lo keluar dari mobil gue. Alasannya, lo selalu komen suara gue jelek. Oke gue tahu itu, tapi gak usah frontal juga. Resikonya lo telat masuk kerja kalo milih pilihan pertama"

"Kedua, lo tetap berangkat sama gue tapi syaratnya lo gak usah komen apapun. Dan besok lo harus tetap jadi pacar sewaan gue buat pergi ke acara pernikahan temen gue" tutur pria 23 tahun itu dengan pengucapan kata yang cepat seperti kereta api yang sedang melintas

Zena menarik bibir atasnya ke sebelah kanan, dasar pria aneh. Itulah yang bisa Zena deskripsikan untuk pria di sampingnya ini. Kini giliran Zena untuk menjawab pertanyaan aneh yang dilontarkan oleh Yazka.

"Gue bilang gak usah ada acara pacar sewaan lagi. Capek!" ucap Zena

"Buat tawaran lo?" ucapnya diakhiri dengan tertawa getir

"Sorry. Gak tertarik!" imbuhnya

Lalu Zena keluar dari mobil Yazka, dan menutup mobil itu secara kasar.

Apa? Barusan Zena menolak? Ini pasti Yazka salah dengar. Ia membuka kaca mobil untuk memanggil Zena sambil berteriak, tapi Zena hiraukan justru gadis itu terus berjalan lurus.

"Gue beliin iPhone 13" teriak Yazka

Zena menghentikan langkahnya, ia memutar badan lalu berlari kecil menghampiri mobil Yazka.

Dan saat itu Zena masuk ke dalam mobil dengan gaya yang sok jual mahal.

"Deal!" ucap Zena sembari menahan rasa senangnya karena akan dibelikan handphone keluaran terbaru

"Giliran kek gini aja lo mau, gue tendang juga ke Arab!" ucap Yazka dalam hatinya

Terimakasih sudah membaca<3

Mohon maaf jika ada hal yang membuat kalian tidak nyaman, tapi aku ucapin banyak-banyak terimakasih sama kalian yang udah support cerita ini<3

Lanjut gak?

Yazka<3

Zena<3