TIGA PULUH LIMA

1.6K 108 10
                                    

●●●

Semenjak mendengarkan beberapa wejangan dari kedua orang tuanya, kini Zena merasa jauh lebih baik dari sebelumnya. Ia mencoba untuk lebih baik lagi ke depannya. Jika ia merasa sedang down, Zena akan mengingat kembali semua ucapan dari kedua orang tuanya.

Peran orang tua itu sangat penting bagi kehidupan sang anak. Orang tua itu tidak hanya sekadar memberi makan saja. Memberikan kasih sayang, menyayangi anak, membimbing anak ke jalan yang benar karena orang tua itu sangat berpengaruh terhadap alur hidup seorang anak. Orang tua pun harus memberikan contoh yang baik, bukan menjadikan orang lain sebagai contoh untuk anaknya. Contohnya, "lihat anak tetangga itu sangat rajin beribadah!". Peran orang tua disini tidak untuk membandingkan, tapi memberikan contoh seperti mengajaknya untuk lebih dekat kepada Tuhan.

Zena sangat bersyukur memiliki kedua orang tua yang hebat seperti mereka. Ia paham, jika menjadi orang tua bukanlah hal yang mudah.

"Zena berangkat ya, assalamualaikum" ucapnya sambil berjalan keluar

"Wa'alaikumsalam" jawab Ayah dan Ibunya

"Anakku itu" ucap Aris sembari menatap putrinya yang mulai hilang dari pandangannya

"Ya anakku juga lah mas" ucap Maya tidak mau kalah dengan suaminya itu

"Iya iya Ndoro, anak kita berdua" ucap Aris mengalah, jika dirinya tidak mau kalah bisa-bisa ada kejadian wajan melayang dan mendarat di wajah

🌻

Setiap pagi para Ibu-ibu di komplek selalu melaksanakan kegiatan belanja, karena di tempat mereka ada tukang sayur keliling. Hal ini memudahkan para Ibu-ibu untuk tidak jauh-jauh pergi ke supermarket atau pasar.

Bagi Ibu-ibu, hanya sekadar belanja saja sepertinya terasa kurang jika tidak di barengi dengan bergosip di pagi hari. Jangan ditiru ya.

"Eh bu, bu. Tahu gak?" ucap salah satu Ibu-ibu di sana memancing obrolan tak penting alias gosip

Ibu-ibu yang lain pun mendekat untuk mendengarkan ucapan selanjutnya dari orang itu.

"Masa anaknya Bu Ranti mau nikah, padahal kan umurnya masih 19 tahun" lanjutnya

"Hah masa sih?" jawab yang lain

"Iya bener, saya juga pernah denger berita ini dari tetangga sebelah. Katanya anak Bu Ranti mau nikah"

"Apa jangan-jangan hamil duluan ya" celetuk dari salah satu Ibu-ibu membuat yang lain terkejut bukan main mendengarnya

"Hush ngawur! Wong saya itu kenal sama anaknya Bu Ranti, anaknya baik koyo ngene ndak mungkin hamidun!" ucap penjual sayur dengan logat jawanya yang medok

Tak lama kemudian Maya dan Dewi datang bersamaan untuk berbelanja.

Mereka berdua menyapa orang-orang yang sedang berbelanja.

"Lagi ngobrolin apa sih Ibu-ibu" ucap Dewi sambil memilah-milah sayur-sayuran

"Biasa toh Bu Dewi, Ibu-ibu hebring ini lagi pada menceritakan hot news" ucap penjual sayur membuat Dewi dan Maya terkekeh

Rental Girlfriend [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang