Prolog

8.9K 467 69
                                    









Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












"Yeona tidak ingin mengerti tentang status pertemanan Ayah dan Paman ini seperti apa. Tolong jangan paksa Yeona untuk menikah...."

Sekali lagi ia memasang wajah serius, menolak keras atas pengajuan lamaran sekalipun yang berdiri di hadapannya adalah keluarga terpandang kaya raya seantero Korea Selatan.

Dia bukan gadis lugu, naif, dan bodoh yang tidak pernah membaca ataupun menonton berita. Yeona jelas tahu bahwa lelaki dengan rahang tegas nan tanpa ekspresi itu merupakan satu-satunya pewaris keluarga Jeon. Keluarga yang terkenal memiliki status pekerjaan tidak main-main, anak mereka merupakan seorang Presdir perusahaan properti, Ayahnya ketua menteri pertahanan, mendiang Kakeknya merupakan mantan Jenderal paling ditakuti pada eranya, mendiang Neneknya, pemilik mall terbesar, dan Ibunya---designer kelas atas yang popularitasnya sangat melambung tinggi di Internasional.

"Ah... begini saja, kami tidak ingin memaksa kalian untuk menikah cepat. Paling tidak... kalian laksanakan pertunangan malam ini dan silahkan saling mengenal satu sama lain dalam tiga bulan kedepan." Kim Minji, Ibu dari Jeon Jungkook mulai bersuara dibarengi senyum ramah yang tak pernah luntur menghiasi wajahnya.

"Yeona, itu ide yang bagus...."

"Yeona tidak mau." tolaknya pada penawaran sang Ayah barusan.

"Aku juga tidak ingin dinikahkan dengan anak kecil." calon pengantin pria ikut bersuara, sedari tadi dia diam memperhatikan Yeona yang terus-terusan berusaha menolak. Kali ini dia juga ingin ikut campur sedikit.

"Anak kecil?! Yakk!! Dengarkan aku ya Tuan berumur 33 tahun, usiaku sudah matang tahu!!"

"Ibu lihat, kan? Selain kecil dia juga tidak sopan." katanya, beranjak dari sofa untuk segera meninggalkan tempat ini.

"Jungkook. Duduk, Ayah sudah menjelaskan semuanya padamu sebelum kemari.... dan kau bilang akan menerima perjodohan kali ini."

"Tidak untuk seorang anak-anak."

"Usiaku 25 tahun asal kau tahu!"

"Masih termasuk anak-anak." sahut Jungkook tidak mau kalah.

"Itu bukan usia anak-anak!! Sudah matang!!"

"Mentah." keduanya tampak sedikit berdebat. Membuat seorang anak perempuan lain yang berada diantara mereka terus menatap dua sejoli ini bergantian.

"Ayah... sepertinya Eonni sedang marah ya? Apakah Eonni tidak mau menikah?" bisik gadis berusia 12 tahun itu pada pria paruh baya disampingnya.

Kepala keluarga Bae terdengar menghela nafas jengah. "Yeona... Ayah mohon. Ayah hanya----maaf telah memaksamu jika begitu."

Treat Your Heart [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang