37

2.5K 390 438
                                    






























|| Hallo, aku langsung aja ya... sumpah ini bener-bener ngantuk banget ngk ketolong😭😭

230 komentar untuk next chapter, tambah yang banyak juga matur nuwun sekali...☺️ dan aku harap kalian meramaikan paragraf, terimakasih.... ||
















 ||

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

















"Namjoon Sajang-nim dari perusahaan Atlack community. Inc menarik seluruh investasinya, kita juga kehilangan komisaris Sam dari Berlin setelah Namjoon Sajang-nim memutuskan kontrak, Presdir..."

Jungkook membolak-balik halaman penuh perkara yang membuat saham perusahaan naik turun tidak menentu. Keluarnya Namjoon dari projek besar-besaran mereka dua tahun lalu membuat pria Jeon kehilangan banyak keuntungan.

Lebih tepatnya, kerugian meningkat tajam hingga tidak bisa memperkirakan modal berbalik utuh tanpa tersisa.

"Dia keluar, lalu memintaku ganti rugi." Jungkook tersenyum sinis, meremas kertas yang berada di genggamannya lalu membuangnya kedalam tempat sampah.

"Bawa laporan ajuan permintaan ganti rugi dari komisaris Troy."

"Apa kita akan menggunakan uang perusahaan lagi, Presdir?"

"Tidak. Kerugian sudah cukup banyak. Aku akan mengambil setengah pendapatan dari pabrik anggur."

Chinhwa menghela nafas berat, "Anda bahkan belum merasakan hasil dari pabrik itu sejak pertama kali beroperasi."

"Tidak apa. Dan jika bisa, jangan sampai penurunan saham perusahaan kita menjadi sumber pemberitaan media. Ibuku tidak boleh tahu, Yeona juga."

"Baik, Presdir...." Chinhwa membungkukkan badan lalu segera pergi dari ruangan pimpinan sekaligus pemilik perusahaan ini.

Lain halnya dengan situasi di dalam ruang kerja Jungkook, pria itu menahan emosi saat tahu bahwa seseorang yang sangat dia percayai mengelola proyek pembangunan besar itu justru membuat kekacauan pada akhirnya.

Dan Jungkook yakin kalau perubahan sikap Namjoon pasti didasari oleh satu hal.

Ia meraih ponsel diatas meja, mencoba untuk menghubungi Kim Namjoon namun selalu gagal karena di tolak secara sepihak.

Memburu waktu, Jungkook akhirnya beranjak dari kursi kebesarannya itu. Memakai jas biru tua kebanggaannya lalu segera pergi meninggalkan perusahaan.

"Katakan pada wakil direktur untuk memimpin rapat. Aku ada urusan," katanya pada salah satu staf kantor wanita.

Treat Your Heart [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang