Treat Your Heart [M] ✓

35

|| Haii!!! Maaf lama lagi diriku upnya😵 ini dah malam banget Yapp... baru selesai nyicil ketik untuk e-book N.E.X.T kedua soalnya😵

Aku harap kalian terus meninggalkan komentar dan jangan sampai lupa🥺

150 komentar untuk next Chapter, kalo bisa sih lebih sebagai bonus aku😵 kita bakal berpisah dalam beberapa chapter kedepan dan aku harap kalian tetep stay disini.... penuhi paragraf dengan tanggapan kece kalian ya teman-teman 💜 ||

Jungkook baru saja turun ke lantai bawah setelah menyelesaikan acara mandi. Sore tadi usai menyelesaikan beberapa kali bercinta dengan sang istri, pria itu tertidur mulai dari pukul lima sampai setengah delapan malam.

Berbeda dengan Yeona, dia tidak bisa lagi merasakan tidur nyenyak. Dirinya langsung bergegas mandi, dan  berbelanja bahan-bahan masakan serta sayur dan daging di pasar bersama Bibi Han. Belum dapat beristirahat, sepulang dari pasar Yeona

kembali disibukkan dengan kegiatan masaknya di dapur untuk makan malam.

"Tuan sedang sakit?"

Jungkook menautkan kedua alis saat ditanyai begitu oleh sang pekerja rumah tangga. "Tidak."

"Saya pikir Tuan sakit dan akhirnya tidur sejak siang saat pulang dari kantor sampai sekarang."

Pria itu menoleh kearah sang istri yang tengah membuatkan kopi sambil tertawa kecil. Kenapa.... apanya yang lucu? Batin Jungkook bertanya-tanya.

"Lampu depan belum di nyalakan." ujar Jungkook, membuat Bibi Han membungkukkan badan lalu meminta maaf. Setelahnya, wanita paruh baya itu pun berjalan meninggalkan ruang makan.

"Yeona, sudah istirahat?"

"Kalau aku ikutan tidur sepertimu....? Malam ini kita tidak makan." sahutnya memberikan segelas kopi panas untuk sang suami.

"Kenapa bisa?"

"Bahan-bahan makanan habis, jadi aku dan Bibi Han pergi ke pasar."

"Kenapa tidak bangunkan aku?"

Yeona menghela nafas, mengelap dua piring lalu memberikan pandangan malas untuk sang suami. "Sudah, tapi Jungkook-ssi malah bilang begini. Keluarlah, kau terlalu berisik."

"Aku? Bilang begitu?"

"Iya... Jungkook-ssi bilang begitu, makanya aku ajak Bibi Han saja?"

"Maaf."