27

2.5K 344 485
                                    














|| Maap baru up lagi hehe, semoga kalian ngk lupa sama cerita ini setelah ku tinggal satu hari.

Belum bisa banyak omong ya sayang, mataku lagi bengkak, sakit banget asli... untung yang satu baik-baik aja jadi masih bisa ngetik🥲

Target Chapter berikutnya, 150 komentar. Kalo mau Lebihin yang banyak-banyak-banyak juga makasih banget aku loh😁😁 jangan lupa komen di paragraf 🥰

btw aku lagi buat AU di twt, kalo penasaran tinggal kepoin akun twt aku: Bee_lOveyou (Bee🍒)
||















btw aku lagi buat AU di twt, kalo penasaran tinggal kepoin akun twt aku: Bee_lOveyou (Bee🍒)||

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















Hanya berlangsung lima hari, semua kembali seperti biasa. Pagi itu Jungkook terbangun dengan rasa nyeri di kepala. Ah... dia lupa kalau tadi malam habis begadang semalaman akibat menyelesaikan masalah pekerjaan.

Tapi ada yang aneh dengan dirinya... tunggu! Apa-apaan dengan bentukannya pagi ini?! Kemana... semua pakaiannya?!

Cklek.

Ia menoleh, mendapati sang istri keluar dari kamar mandi dengan kedua rona merah di pipi. Sialan! Sebenarnya apa yang terjadi tadi malam?! Dan.... dimana ini?! Ruangan ini terasa sedikit tidak asing tapi juga----

"Yeona. Apa yang terjadi? Padaku. Dan padamu."

"Itu----"

"Ibu----sialan!"

Ia mengambil ponsel diatas meja, cepat-cepat mencari nomor seseorang dan menghubunginya.

'Hallo sayang, Ibu sudah tiba di Beijing tengah malam.'

"Ibu mencampur sesuatu kedalam kopi ku tadi malam, kan?!"

'Yeona yang membuatkan untukmu. Mengapa jadi salahkan Ibu?'

"Dan Ibu menipunya."

'Ya... itu sedikit benar sih tapi? Efek obatnya kan kau juga yang menikmati?'

"Bu-----"

'Sudah ya sayang? Ibu harus melanjutkan perjalanan ke kamp dengan Ayahmu. Dah~~'

Minji sungguh biadab! Jika tahu akan dikerjai dengan sangat luar biasa, dia bersumpah tidak akan mau tidur disini malam tadi. Sang Ibu memang menunda kepergiannya menuju Beijing, dan baru saja berangkat pada pukul 21.36.

"Mengapa kau tidak menyelamatkan diri?"

"H-ha?"

"Kau tahu bahwa aku tidak suka memaksamu."

Treat Your Heart [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang