|| Maap baru up lagi gaiseuuu, dan aku bener-bener lagi ngk bisa ngomong banyak...
soale masih lebaran di banyak sodara😣 langsung ke target aja yakkk... 150 komentar, jangan lupa ramaikan paragraf supaya aku ngk repot baca tanggapan kece kalian👐 terimakasih.... ♥️ ||
Setelah memutari beberapa wilayah di kota Málaga. Jungkook berhasil menemukan apartemen tempat Yerim tinggal disini. Dia sangat berharap kalau wanita itu belum sempat pergi kemanapun setelah bertemu dengannya.
Malam ini dirinya keluar, setelah mengetahui sang istri tertidur pulas di hotel dan Jungkook memanfaatkan kesempatan itu untuk menemui Yerim secara diam-diam meskipun jam telah menunjukkan pukul setengah sebelas malam.
Cklek.
"Yerim, tunggu!" cegah Jungkook saat gadis itu hampir menutup kencang pintu apartemennya.
"Mau apa, Jeon? Datang untuk memarahiku hanya karena dokter Bae? Maaf... aku tidak suka dibentak!"
"Jika tidak suka maka jangan memancing masalah, Yerim."
Si pria masih bisa menahan pintu tersebut. Mendorong Kim Yerim hingga gadis itu hampir terjungkal ke belakang. Jungkook melenggang masuk. Mengunci pintunya hingga ruangan ini hanya terdapat mereka berdua.
"Aku menghargaimu sebagai sahabatku, kenapa kau tidak bisa melakukan hal yang sama?"
Yerim mendecih, "Tidak ada satupun rahasia yang abadi Jeon. Termasuk masa lalumu yang brengsek."
"Diam. Diam. Diam! Aku tidak ingin----marah denganmu!"
"Mengapa? Kau takut aku mengadu pada yang lainnya? Kau takut aku mengatakan pada mereka bahwa Jeon Jungkook menemuiku. Dan memukulku hanya karena istrinya,"
"Kim Yerim!" dia tidak tahan lagi. Sebuah nada membentak akhirnya terdengar dibarengi nafas naik turun tidak menentu. Rahangnya mengeras, kedua tangannya mengepal erat termasuk urat-urat leher yang kini tercetak jelas.
"Aku hanya memberitahu sebuah kebenaran pada dokter itu, harusnya kau berterimakasih padaku."
"Kau tahu mengapa aku jarang menghabiskan waktu dengan yang lainnya? Karena kau... Yerim. Mereka masih marah padaku, menyalahiku hanya karena persahabatan kita mulai renggang. Aku selalu menunggumu selama 14 tahun di bandara. Berharap kau datang dan hadir di acara ulangtahun persahabatan kita agar aku bisa membuktikan pada mereka... kalau aku tidak salah. Bukan aku yang bersalah disini, persahabatan kita jadi renggang bukan karena aku....."
KAMU SEDANG MEMBACA
Treat Your Heart [M] ✓
Romance𝙈𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣𝙙𝙪𝙣𝙜 𝙠𝙤𝙣𝙩𝙚𝙣 𝙙𝙚𝙬𝙖𝙨𝙖. Bae Yeona, di usianya yang sudah memasuki 25 tahun masih melajang dengan status single sebagai seorang dokter bedah di salah satu rumah sakit terbesar Korea Selatan. Hidup di tengah-tengah kota Seoul d...