40

3K 411 1.1K
                                    
























|| Hai bestiee!! Kalian semangat banget komentarnya di beberapa chapter ini mentang-mentang udah mau ending dua Chapter lagi🤣

Karena banyaknya permintaan, aku sih bisa aja ya ngasih beberapa Chap tambahan mengingat konfliknya belum bener-bener beres... tapi ya itu, syaratnya tidak mudah bestie!

Kalo bisa tembus 826 komentar bakal aku kasih lima Chapter lagi deh, sesuai ya... jika komentar semakin bertambah dan ngk kurang ya... tambahan chapter bisa datang tiba-tiba juga, tapi kalo komentarnya ikutan menurun lagi, berarti kita bertemu chapter terakhir di update-an lima chapter berikutnya 😁

Ramaikan paragraf kuyyy!!! Gaskeunn!! 🫂🫂 Aku tahu kalian sayang sama Yerim kok🫂 ngk bakal aku apa-apain kok Queen Yerim-nya kalian, tenang aja😍 ||



















Ramaikan paragraf kuyyy!!! Gaskeunn!! 🫂🫂 Aku tahu kalian sayang sama Yerim kok🫂 ngk bakal aku apa-apain kok Queen Yerim-nya kalian, tenang aja😍 ||

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





























Senyum kebahagiaan terpancar jelas di raut wajah Yeona. Setelah sekian lama menunggu, Jungkook akhirnya mengatakan dua kata itu. 'Anak-kita'

"Dia baik-baik saja, Jungkook-ssi... karena dia tahu Ayahnya juga kuat."

"Syukurlah..."

"Yeona. Kenapa harus 'Jungkook-ssi?"

Sejenak, wanita itu terdiam lama. Tampak memikirkan alasan masuk akal karena dia benar-benar lupa jika sang Ibu mertua ada disini.

"Ibu kali ini tidak salah dengar, dua kali kau memanggil Jungkook dengan sebutan ssi."

"....... maaf, Bu." sesal wanita tersebut yang telah menutup-nutupi rahasia ini dari Minji.

"Sayang, kalian berdua itu sudah menikah. Jangan berlaku seperti orang asing. Panggil Jungkook yang benar mulai sekarang ya? Yeobbo, Oppa, atau bila perlu---Honey."

Semu merah tampak jelas menghiasi kedua pipi Bae Yeona. Hatinya seperti tengah di gelitiki, pun dengan gelenyar aneh menerpa perasaannya saat mendengar saran dari sang Ibu mertua.

Tok... tok... tok....

"Permisi, Dokter Bae... kami sudah menunggu anda di ruang rapat."

"Ibu, Yeona permisi dulu ya? Yeona harus mengikuti rapat itu."

"Baiklah... biar Ibu yang menjaga Jungkook."

Wanita tersebut menampilkan senyum lantas segera melangkahkan kaki keluar dari ruang rawat bersama Dokter Eunsoo.

"Hey! Lain kali jangan gegabah!"

Treat Your Heart [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang