13

2.4K 374 164
                                    
















|| Maaf karena kemarin malam aku ngk up, sumpah.... kemarin itu habis pulang kerja aku langsung buka puasa dan ngetik next chapter ini sambil baring. Tiba-tiba merem sebentar buat nyari ide eh malah keterusan tidurnya sampe sahur😭 capek banget ngak ketolong kemarin tuh... mohon maaf sebesar-besarnya sayang semua

Langsung aja ke target Yap? 170 komentar untuk next chapter karena aku bener-bener ngantuk berat😭 jangan lupa komen di paragraf...||

















||

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












"Hati-hati, Ayah...."

"Yeona, jangan terlalu merepotkan suamimu."

Sang anak mengangguk patuh sembari menampilkan senyum hangat. Ia tidak berjanji untuk yang satu ini karena pada dasarnya Yeona terus meyakinkan hatinya bahwa Jungkook hanya mencintai Kim Yerim. Dan dia pun begitu... bersumpah tidak akan menggantikan nama Eunwoo di hatinya yang telah terukir lama.

"Yoona... jaga sikapmu pada Kak Jungkook ya?"

"Uhm!" perempuan berumur 12 tahun menebar senyum lebar. Terus memeluk Kakaknya dari tadi tanpa berniat melepaskan sedikitpun.

"Ayah pergi...."

Yeona, Yoona dan Jungkook berjalan mengikuti pria paruh baya tersebut. Sampai akhirnya lelaki itu memasuki mobil taksi dan meninggalkan kawasan tempat tinggal menantunya.

"Oh, Yoona... sebentar, tadi Kakak buat cemilan. Sepertinya sudah matang."

Bae Yeona berlari terburu-buru memasuki rumah. Ia harus melihat kue yang barusan ia kukus, niatnya tadi ingin membawakan untuk sang Ayah tapi.... kue itu justru terlambat matang.

Jungkook menoleh, langkahnya yang berniat ingin masuk ke dalam rumah tiba-tiba terhenti begitu mendapati Yoona tengah menatap kagum pada pemandangan indah dibawah. Wajar saja... rumah mereka terletak di dataran tinggi.

"Mau kesana?" tawar Jungkook, menunjuk sebuah kursi yang terletak diantara pepohonan rimbun. "Boleh, Kak?"

"Tentu...." Jungkook mengulas senyum tulus pada gadis manis ini, meraih tangannya lantas membawa perempuan tersebut ikut dengannya.

"Kakak sangat baik, aku kira Kakak itu orang jahat." Jungkook tertawa kecil tanpa di duga. "Benarkah begitu?"

"Uhm... waktu pertama kali bertemu Kakak, wajahnya Kakak begitu seram. Kakak bahkan marah-marah sama Eonni."

"Tidak ada pertemuan awal yang berjalan lancar."

Yoona menampilkan deretan giginya yang rapi nan putih, beranjak dari kursi dan melihat dengan tatapan kagum kearah pemandangan indah dibawah sana.

Treat Your Heart [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang